Bea Cukai Wujudkan Ekspor Udang Langsung dari Ternate
Ekspor ini merupakan bentuk nyata Bea Cukai mendukung perekonomian di Maluku Utara.
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Setelah sukses menjadi penggerak ekspor perdana komoditas ikan langsung dari Maluku Utara pada 2017, Bea Cukai Ternate kembali mendorong kegiatan ekspor di sektor perikanan, dengan mewujudkan ekspor perdana via udara komoditas udang seberat 100 Kg hasil produksi Bacan, Halmahera Selatan, yang dikirim ke Korea Selatan.
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Musafak menyatakan ekspor ini merupakan bentuk nyata Bea Cukai mendukung perekonomian di Maluku Utara. “Selain itu hal ini juga merupakan implementasi dari dari tugas Bea Cukai selaku industrial assistance dan trade facilitator,” jelas Musafak.
PT Maluku Utara Fisheries yang mengambil peran sebagai eksportir, mengirim udang jenis vanamei (Litopenaeus vannamei) dalam bentuk kemasan beku, dan menunjuk PT Garuda Indonesia sebagai sarana pengangkut udara untuk kegiatan operasional ekspor ini. Udang vanamei sendiri merupakan salah satu jenis udang yang menjadi komoditas ekspor terunggul Indonesia.
Mochtar Silangen, Manager Pemasaran PT MUF mengutarakan, “Ekspor perdana ini akan menjadi pemicu awal bagi kami terus meningkatkan produksi udang vanamei. Saat ini kami memiliki stok udang vanamei beku seberat 60 Ton, dan akan terus bertambah, yang siap menjadi suplai dalam memenuhi permintaan pasar internasional.”
Dengan adanya kegiatan ekspor perdana komoditas udang vanamei, akan meningkatkan potensi pendapatan daerah Kabupaten Halmahera Selatan, dan Provinsi Maluku Utara pada umumnya. Bea Cukai Ternate mengharapkan, melalui kegiatan ini potensi Sumber Daya Alam (SDA) Maluku Utara, baik sektor perikanan maupun sektor lainnya, dapat lebih dimaksimalkan untuk pengembangan industri daerah yang pastinya aka berdampak pada kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.