HNW: Bulan Ramadhan, Bulan Spesial Bagi Kaum Ibu

Pada bulan Ramadhan hadir dua ummul mukminin Khadijah ra dan Siti Aisyah ra.

Humas MPR RI
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Red: Friska Yolanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial untuk umat Islam, terutama bagi kaum ibu dan wanita.

Hal itu ia ungkapkan dalam acara buka puasa bersama HNW dan istri Ibu Diana Abbas Thalib serta keluarga besar, di rumah dinas Waka MPR HNW, Kemang, Jakarta, Senin (28/5). "Mengapa kaum ibu dan wanita, sebab pada bulan Ramadhanlah dihadirkan dua peran yang luar biasa dari dua ummul mukminin Khadijah ra dan Siti Aisyah ra istri Rasulullah," katanya dihadapan para ibu-ibu ustazah, dan anggota majelis taklim se-Jakarta Selatan.


Siti Khadijah, lanjut HNW, sangat berperan sebagai penguat diri Rasulullah saat pertama kali menerima wahyu Allah SWT yang dirasakan Rasulullah sangatlah berat.  Khadijah menenteramkan Rasulullah, menyemangati dan memantabkan diri Rasul.
Lalu Siti Aisyah, tidak terkira peran besar beliau dalam mendampingi perjuangan Rasulullah menyampaikan Islam dengan segala tantangannya.  Siti Aisyah selalu berada di sisi Rasul menjadi penguat Rasul dalam segala keadaan.
"Intinya, Ramadhan memberikan kita fakta bahwa seorang ibu seorang wanita diberikan ruang dalam Islam untuk berperan penting," imbuhnya.
Diutarakan HNW, untuk itulah dalam konteks kekinian, para ibu dan para wanita Islam Indonesia sudah seharusnya bisa memaksimalkan Ramadhan ini untuk meneruskan peran-peran Khadijah dan Aisyah. Hal tersebut menjadi sangat penting, sebab umat Islam Indonesia bahkan dalam tataran global ini sangat memerlukan peran-peran para ibu.
"Apalagi Indonesia di tengah-tengah tantangan dan masalah yang sangat luarbiasa, semuanya memerlukan penguatan peran dari kaum ibu, kaum wanita untuk menguatkan kaum laki-laki suami-suami mereka seperti peran Khadijah dan Aisyah," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler