Ini Rencana Bambang Hartono untuk Bonus dari Pemerintah

Bambang Hartono mendapat Rp 150 juta dari pemerintah atas prestasinya di Asian Games

ANTARA FOTO/INASGOC/Peter F Momor
Atlet Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono(78) merupakan atlet tertua di Asian Games18 ini serta merupakan orang terkaya di Indonesia yang turun di nomor Super Mixed Team Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (25/08).
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet tertua yang juga salah satu orang terkaya di Indonesia, Bambang Hartono mendapat bonus Rp 150 juta dari pemerintah atas prestasinya menyumbangkan medali perunggu di ajang Asian Games 2018. Mendapat bonus, Bambang mengatakan akan memberikan sepenuhnya bonus tersebut untuk pengembangan olahraga bridge di Indonesia.

"Uang bonus diberikan untuk pembinaan bridge kelanjutannya, jadi dibalikin ke bridge lagi seluruhnya," ujar Bambang Hartono usai silaturahmi sekaligus penerimaan bonu dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Ahad (29/).

Michael Bambang Hartono adalah pemilik Djarum sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia yang diumumkan majalah Forbes pada Maret 2018. Total kekayaan Bambang Hartono mencapai 16,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 225 triliun

Bambang pun mengaku sudah menerima bonus dari pemerintah. Bonus tersebut dikirim ke rekeningnya.

"Sudah terima ini lho," kata Bambang sambil menunjukkan buku rekening.


(baca juga: Presiden IOC: Indonesia Punya Peluang Bagus Gelar Olimpiade)

Bonus diserahkan oleh pemerintah melalui Bank BCA. Menjadi hal yang sedikit unik, karena Bambang bersama saudaranya Budi Hartono adalah salah satu pemilik saham di Bank BCA dan juga produsen rokok Djarum. Bambang sendiri diketahui memiliki 25 persen saham dari BCA.

"Iya nih, hahaha," kata Bambang sambil tertawa saat ditanya mengapa bonus tersebut tidak masuk lewat bank BCA.

Sebelumnya Bambang Hartono mengapresiasi bonus yang diberikan pemerintah. Ia memuji kecepatan pencairan bonus dari pemerintah kepada para atlet.

"Luar biasa, apresiasi kepada pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali karena langsung apresiasi (diberikan), juga tidak perlu atlet itu kembali lagi ke Jakarta, untuk terima hadiah lagi. Jadi ini sangat efisien, bagus sekali," kata Bambang.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, memberikan penghargaan bonus raihan medali kepada para atlet sebagai wujud apresiasi pemerintah.

"Indonesia berterima kasih atas sejarah emas yang saudara-saudara torehkan. Oleh karena itu saya sampaikan kemarin kepada Menpora, bonus untuk para atlet peraih medali saya ingin berikan secepatnya sebelum acara penutupan dilakukan," kata Jokowi.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler