Pusat Logistik Berikat Maksimalkan Potensi Daerah Cirebon

Bea Cukai melakukan sosialisasi mengenai Pusat Logistik Berikat di Cirebon.

bea cukai
Pelayanan Bea Cukai (ilustrasi).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bea Cukai Cirebon melangsungkan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) berkaitan dengan Pusat Logistik Berikat (PLB) Rabu, (14/8). Kegiatan yang mengambil tema mendukung kelancaran logistik bagi industri besar dan IKM membahas pelayanan dan dukungan yang diberikan serta fasilitas yang tersedia dalam PLB. Sosialisasi fasilitas PLB ini diharapkan menjadi kunci pengembangan industri di Indonesia dan pendongkrak perekonomian negara.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Deni Agustin mengatakan potensi perekonomian di Kabupaten Cirebon ini sangat besar. Jika dimanfaatkan dengan baik, akan sangat menunjang perekonomian Indonesia.

Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Agung Saptono menjelaskan kegiatan sosialisasi dan FGD dilakukan untuk mempertemukan Pelindo II, perwakilan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Khususnya yang berada di bawah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Cirebon untuk mensosialisasikan manfaat dan kegunaan dari fasilitas PLB.

Baca Juga



“PLB itu fasilitas pemerintah untuk perusahaan-perusahaan agar lebih mudah dalam berbisnis. Tentu kita akan dukung dan terus sosialisasikan supaya mereka semua pakai. PLB dari PT. Sinar Pusaka Pertiwi juga termasuk dalam daerah pengawasan BC Cirebon dan masih satu-satunya PLB di Cirebon. Kita akan kembangkan daerah Cirebon agar semua perusahaan bisa gunakan fasilitas PLB ini,” ungkap Agung.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir para Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di wilayah Ciayumajakuning serta para supplier bahan baku dari Cina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler