Perwakilan Kemenkeu Jateng Adakan Kunjungan ke Kodam IV
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin sinergi dan kekerabatan
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam rangka penguatan sinergi antarinstansi di provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Kementerian Keuangan di Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang pada Kamis (9/7). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin sinergi dan kekerabatan antara Kementerian Keuangan dengan TNI di Jawa Tengah.
Panglima Kodam Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari yang baru menduduki jabatan barunya pada 18 Juni 2020 kemarin, menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan perwakilan Kementerian Keuangan di Jawa Tengah. "Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, semoga dengan ini komunikasi kita lebih lancar terutama untuk menjaga aset negara dan mengawal penerimaan negara,” katanya dalam siaran pers.
Kepala Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY, Padmoyo Tri Wikanto bersama dengan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Jateng Sulaimansyah, dan Kakanwil Ditjen Kekayaan Negara Mahmudsyah, berkesempatan untuk memberikan penjelasan terkait tugas dan fungsi Kementerian Keuangan.
Bea Cukai Jateng DIY sebagai inisiator acara ini telah dan terus bekerja sama dengan Kodam IV dalam penegakan hukum kepabeanan dan cukai. Beberapa kali tim Bea Cukai dibackup oleh tim Polisi Militer DAM (Pomdam) IV Diponegoro pada saat melakukan operasi penindakan. Tri Wikanto mengharapkan kerja sama ini terus diperkuat, apalagi saat ini Bea Cukai tengah menggelar operasi Gempur Rokok Ilegal.
“Penindakan terhadap peredaran rokok ilegal membutuhkan dukungan dari aparat terkait, salah satunya dari Kodam IV yang sudah berkali-kali membantu kita. Kami jajaran Bea Cukai berharap sinergi ini dapat diteruskan dan diperkuat,” ujar Tri Wikanto yang disambut baik oleh Bakti Agus.
Diharapkan pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antar instansi di provinsi Jawa Tengah terutama Kementerian Keuangan dengan TNI Tidak hanya kerja sama di bidang penegakan hukum, belanja dan pengelolaan aset negara juga diharapkan bisa lebih efektif.