Pimpinan MPR Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan

Masyarakat tidak perlu panik dan berputus asa dalam menghadapi situasi pandemi ini.

istimewa
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Bahkan di beberapa daerah, penularan virus masih tinggi. Untuk itu, Fadel mengajak selalu menjaga kesehatan diri dan mematuhi protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dalam segala kegiatan di luar rumah.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BALI--Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai.  Bahkan di beberapa daerah, penularan virus masih tinggi.  Untuk itu, Fadel mengajak selalu menjaga kesehatan diri dan mematuhi protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dalam segala kegiatan di luar rumah.


"Menurut informasi dari para dokter, virus corona penularannya sangat cepat. Jika virus ini masuk ke tubuh, sedangkan daya tahan atau imun lemah maka virus akan menganggu organ-organ kita. Itu sangat berbahaya bisa menyebabkan kematian," katanya.

Hal tersebut disampaikan Fadel Muhammad saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI hasil kerjasama MPR dengan Riyadhoh dan Rihlah Club (R2C), di Denpasar, Bali, Rabu (2/9).  Hadir dalam acara tersebut anggota MPR dari DPD Bambang Santoso, Ketua Umum R2C H. Eky Cules dan sekitar ratusan peserta perwakilan beberapa ormas antara lain HMI, KAMI serta masyarakat umum.

Pimpinan MPR dari Kelompok DPD ini sangat prihatin dan khawatir terhadap dampak pandemi ini.  "Kesehatan masyarakat pasti terganggu.  Selain itu, pandemi juga berdampak pada perekonomian.  Contohnya di Bali ini. Dunia pariwisata yang menjadi andalan pulau Dewata sangat terpukul.  Hotel-hotel, restoran, usaha-usaha rakyat banyak yang tutup. Masyarakat sudah mendesak pemerintah untuk berbuat sesuatu," ujarnya.

Namun, Fadel menegaskan  masyarakat tidak perlu panik dan berputus asa dalam menghadapi situasi pandemi ini. Pemerintah, sedang berupaya keras melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan penyebaran virus.  Salah satunya dengan pembuatan vaksin.

"Yang saya tahu akan ada 3 jenis vaksin yakni vaksin dari luar negeri, vaksin kombinasi hasil kerjasama alih teknologi luar negeri dengan Indonesia, satu lagi vaksin buatan dalam negeri.  Kabar terakhir, vaksin-vaksin ini dalam tahap ujicoba.  Saya sebagai Pimpinan MPR berharap vaksin segera selesai dan cepat didistribusikan kepada masyarakat. Kalau bisa bulan Oktober atau November tahun ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler