Bersama KASAU, Bamsoet Ramaikan Kejuaraan Menembak Paskhas
Kehadiran Bamsoet di kejuaraan menembak, untuk menyemangati bibit muda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Kepala Staff Angkatan Udara atau KASAU TNI Laksamana Fadjar Prasetyo meramaikan lomba menembak Danwing I Paskhas Cup Open Championship 2020 di Lapangan Tembak Wing 1 Paskhas Lanud Halim Perdana Kusuma, Ahad (13/9).
Sebelumnya, pada Juli 2020, dirinya juga berpartisipasi meramaikan lomba menembak dalam ajang Kapolri Cup 2020. Keikutsertaan Bamsoet dalam berbagai kejuaraan menembak selain untuk mengasah kegemarannya dalam menembak, juga untuk menyemangati atlet dan bibit muda penggemar olahraga menembak lainnya.
"Jika saya yang sudah senior saja masih mau berpartisipasi memeriahkan kejuaraan menembak, generasi muda seharusnya juga tak mau kalah. Event seperti ini bisa dimanfaatkan para pecinta olahraga menembak untuk mengaktualisasikan potensi diri dan energinya dengan cara-cara yang benar dan bertanggungjawab," ujar Bamsoet usai mengikuti kejuaraan Paskhas Championship 2020, di Jakarta, Ahad (13/9).
Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan, dalam setiap perlombaan pasti ada kalah dan menang. Bagi yang menang patut diberikan apresiasi. Bagi yang belum beruntung, bisa menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. "Sebagaimana pesan pepatah, jika ada yang salah, perbaiki. Jika gagal, coba lagi. Tapi jangan menyerah, karena menyerah adalah akhir dari segalanya. Disitulah inti dari olahraga, siap menang, juga siap kalah. Lebih dari itu, olahraga mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay," kata Bamsoet.
Ketua Umum Perkumpulan Izin Khusus Pemilik Senjata Api Beladiri (Periksha) ini menilai, keikutsertaan institusi TNI-Polri dalam penyelenggaraan kejuaraan menembak sangat tepat dan relevan. Selain masih berhubungan dengan aktivitas institusi yang bersangkutan, kejuaraan ini sekaligus juga bisa mengasah skill masing-masing personil TNI-Polri dalam menembak. Selain juga memberikan kesempatan kepada masyarakat dan para atlit untuk turut mengasah kemampuan menembak mereka.
"Bahkan jika perlu, institusi negara lainnya seperti kementerian dan lembaga juga perlu ikut serta. Tak menutup kemungkinan juga peran dari swasta. Semakin banyak yang memasyarakatkan olahraga menembak, maupun berbagai cabang olahraga lainnya, akan semakin bagus bagi perkembangan olahraga di Tanah Air. Sekaligus menunjukan semangat gotong royong bangsa dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," kata Bamsoet.