Seimbangkan Hak dan Kewajiban di Masa Liburan Panjang
Masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan saat berlibur
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masyarakat diminta melaksanakan hak dan kewajibannya secara seimbang pada saat menikmati liburan panjang pekan ini. Hak berlibur dinikmati dengan suka cita, namun jangan dilupakan kewajiban disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran virus.
"Keseimbangan antara hak menikmati liburan dengan gembira dan kewajiban untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan sangat diharapkan mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10).
Lestari mengapresiasi, langkah antisipasi para pengelola tempat wisata dan perusahaan-perusahaan transportasi yang menerapkan testing dan penyediaan fasilitas mencuci tangan serta pengukuran suhu tubuh terhadap para wisatawan di masa liburan panjang pekan ini.
Langkah itu, tegas Rerie sapaan akrab Lestari, harus diikuti dengan disiplin masyarakat dalam memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Menurut Rerie, berhasil atau gagalnya upaya yang dilakukan pengelola wisata, perusahaan layanan transportasi, masyarakat dan Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa liburan panjang ini baru bisa dilihat satu hingga dua minggu mendatang.
Pengalaman liburan panjang pada pertengahan Agustus lalu, ungkap Legislator Partai NasDem itu, menghasilkan lonjakan kasus positif Covid-19 secara masional pada dua pekan setelah liburan panjang berlangsung. "Dengan sejumlah langkah antisipasi pencegahan Covid-19 dari berbagai pihak, saya berharap bisa menekan angka penularan Covid-19 secara nasional," ujarnya.
Rerie berharap, langkah pencegahan yang diterapkan pada liburan panjang pekan ini adalah hasil evaluasi yang dilakukan terhadap upaya yang dilaksanakan pada pertengahan Agustus lalu. Dengan begitu, jelas Rerie, langkah pencegahan penyebaran Covid-19 pada pekan ini seharusnya bisa lebih baik daripada upaya pencegahan pada liburan panjang pertengahan Agustus lalu.
Langkah perbaikan yang didasari hasil evaluasi langkah-langkah pencegahan sebelumnya, menurut Rerie, harus menjadi mekanisme baku agar dari hari ke hari upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Tanah Air berjalan semakin baik.
Perbaikan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan secara sistematis, jelas Rerie, pada titik tertentu akan menciptakan satu sistem pencegahan penyebaran Covid-19 yang mampu mendukung berjalannya penerapan norma-norma baru pada keseharian masyarakat.
"Konsistensi Pemerintah dan masyarakat dalam menegakkan disiplin dan menjalankan protokol kesehatan diharapkan mampu mengantarkan kita menuju pelaksanaan norma-norma baru pascapandemi Covid-19 untuk kehidupan yang lebih baik," kata Rerie.