Survei: Pendukung Jokowi Pilih Eri di Pilkada Surabaya

Survei Populi menunjukan pemilih Jokowi mendukung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Istimewa
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Populi Center mendapati bahwa pemilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu akan menjatuhkan pilihannya kepada calon wali kota Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya. Hal tersebut, meskipun Machfud Arifin lebih dikenal publik.

Baca Juga


"Dilihat dari sebaran responden berdasarkan pilihan saat Pilpres 2019, pasangan Eri-Armuji banyak dipilih oleh responden yang dulu memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin," kata peneliti Populi Center, Jefri Adriansyah dalam keterangan, Sabtu (31/10).

Survei mendapat bahwa kalau 45,1 persen responden lebih memilih pasangan calon wali kota Eri Cahyadi-Armuji. Sedangkan 37,6 persen memilih pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

Jefri mengungkapkan, Machfud Arifin mendapat dukungan dari lawan politik Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Dia mengatakan, sekitar 44,3 persen pendukung Prabowo-Sandiaga memilih Machfud sementara Eri-Armuji mendapat dukungan 35 persen.

Selain mendapat dukungan dari pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin, pasangan calon nomor urut 1 itu juga mendapat dukungan dari pemilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim 2018 lalu.

Sebesar 41,1 persen pemilih Khofifah-Emil menjatuhkan pilihan ke Eri-Armuji sedangkan 48,1 persen pemilih Gus Ipul-Puti memilih pasangan serupa. Sementara Machfud-Arifin mendapat dukungan dari pemilih Khofifah-Emil 40,5 persen dan 38,3 persen dari pemilih Gus Ipul-Puti.

Jika dilihat dari jenis kelamin, paslon Eri-Armuji lebih banyak dipilih kaum perempuan dibandingkan laki-laki. Yakni mencapai 42,3 persen, dan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat dukungan 36,6 persen.

"Kaum laki-laki juga memberikan dukungan ke Eri-Armuji lebih banyak, yaitu 39,7 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 38,7 persen," katanya.

Sebelumnya Populi Center telah melakukan survei pada 6 hingga 13 Oktober 2020 dengan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat. Adapun margin of error pada survei kali ini sebesar 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler