Komisi II DPR RI Sebut Tiga Indikator Sukses Pilkada

Salah satu indikator, yakni semua pihak yang terlibat dalam pilkada 2020 bisa sehat.

Republika/Mimi Kartika
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tanjung memaparkan ada tiga indikator keberhasilan pelaksanaan pilkada serentak 2020. Indikator pertama, pilkada serentak sukses jika seluruh tahapan yang sudah direncanakan itu bisa berlangsung dengan baik.

Baca Juga


"Nah alhamdulilah dari indikator yang pertama ini temen-temen penyelenggara terutama KPU sudah bekerja sedemikian rupa sehingga sampai sekarang kita  sudah memasuki hampir tahap atau masa akhir di masa Kampanye," kata Doli dalam diskusi daring, Selasa (3/11).

Politikus Partai Golkar itu mengatakan tahapan pilkada tinggal menyisakan tiga tahapan lagi. Tiga tahapan itu antara lain tahapan pencoblosan, tahapan penyelesaian sengketa, dan penyelesaian di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi so far tinggal tiga tahapan lagi ini kami bisa menilai bahwa seluruh tahapan ini bisa berlangsung dengan sebagaimana mestinya,"  ujarnya.

Indikator kedua, Doli menjelaskan, adanya angka partisipasi pemilih yang cukup baik. Doli mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya sudah menetapkan target partisipasi pemilih pilkada 2020 sebesar 77,5 persen. Meskipun pilkada 2020 digelar di tengah pandami, ia optimistis target partisipasi pemilih tersebut bisa tercapai. 

Keyakinan itu muncul setelah melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi pada saat pendaftaran calon kepala daerah ke KPU beberapa waktu lalu. "Tetapi dalam perspektif lain terjadi kerumunan pada saat itu sekarang kalau kita lihat ada antusiasme tetap terjadi di masyarakat, itu salah satu indikator bahwa memang perhatian masyarakat terhadap pilkada ini masih cukup baik, mereka juga masih peduli, masih mempunyai keinginan yang kuat untuk ikut terlibat di dalam mereka memilih pemimpin-pemimpin di daerah mereka," tuturnya. 

Sementara indikator ketiga, Doli melanjutkan, seluruh pihak yang terlibat dalam pilkada serentak 2020 kali ini bisa sehat dan selamat. Karena itu ia mendorong agar seluruh pihak secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Yang paling penting adalah kita semua selamat dan sehat ya. Pemilih sehat selamat, pasangan calon juga sehat, penyelenggara juga sehat dan selamat, dan saya kira kalau ini bisa terjadi saya kira pilkada serentak ini akan memberikan kontribusi terhadap terjadinya transformasi pola gaya hidup masyarakat kita yang disesuaikan dengan protokol covid 19," ungkapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler