Masyarakat Diingatkan Tetap Patuhi Prokes
Penerapan prokes bukan berarti mengurangi solidaritas sesama warga negara Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pandemi Covid-19 sudah menyerang Indonesia hampir setahun lamanya sejak Presiden RI menyatakan ada dua korban pertama yang menjadi suspect (terduga) positif terjangkit virus corona. Hingga saat ini, pandemi tersebut belum menunjukkan tanda-tanda bakal mereda.
"Ujian bangsa Indonesia melalui pandemi Covid-19 ini sungguh berat. Selain menghancurkan aspek ekonomi dan meningkatkan pengangguran, juga dapat mengganggu solidaritas dan kebersamaan," ujar Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rizki Sadig, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (6/2) lalu.
Oleh karena itu, Rizki mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), termasuk salah satunya menjaga jarak (physical distancing).
"Hal ini bukan berarti mengurangi solidaritas sesama warga negara Indonesia, tetap harus guyub dan perhatian dengan tetangga, terutama yang terdampak multiefek pandemi Covid-19 ini," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.