Bea Cukai Gelar Asistensi Pelaku Usaha di Beberapa Daerah

Asistensi pelaku usaha dilakukan untuk mendukung proses kepabeanan dan cukai

Bea Cukai
Bea Cukai secara aktif memberikan asistensi kepada pengguna jasa di berbagai daerah, untuk mendukung proses bisnis terkait kepabeanan dan cukai. Kali ini asistensi diselenggarakan di Lhokseumawe, Madura, dan Sinjai, serta dikemas dalam kegiatan coffee morning, business matching, serta pelatihan.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai secara aktif memberikan asistensi kepada pengguna jasa di berbagai daerah, untuk mendukung proses bisnis terkait kepabeanan dan cukai. Kali ini asistensi diselenggarakan di Lhokseumawe, Madura, dan Sinjai, serta dikemas dalam kegiatan coffee morning, business matching, serta pelatihan.


Dilaksanakan secara hybrid di aula Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, yang membahas tentang peluncuran CEISA 4.0. Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Aryo Mulki memaparkan tentang pembaruan aplikasi CEISA 4.0, serta mempraktikkan pada pengguna jasa cara untuk mendaftarkan user baru pada portal Bea Cukai. 

“Dengan diluncurkannya aplikasi CEISA 4.0 ini, pengurusan dokumen kepabeanan akan lebih efektif dan efisien, karena tidak perlu untuk menginstal modul tertentu,” ujar Aryo.

Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai Madura berkolaborasi dengan beberapa satuan kerja Bea Cukai di Jawa Timur, serta perwakilan KJRI Hongkong, pada kegiatan business matching bagi pelaku IKM di wilayah Sidoarjo, Mojekerto, dan Madura.  Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, juga diikuti oleh beberapa calon pembeli dari Hongkong.

“Kali ini kita fokus untuk mengenalkan produk makanan dan minuman dari pelaku IKM lewat video ke calon pembeli di Hongkong. Hampir 80% produk yang ditawarkan oleh IKM ini, mendapat respon yang positif. Tentunya kami berharap, dengan kegiatan ini pelaku IKM dapat dapat bertahan dalam bisnisnya, serta dapat melebarkan sayapnya ke kancah internasional,” papar Ako Rako Kembaren, Kepala Seksi PKC dan Duktek Bea Cukai Madura. 

Sementara Bea Cukai Makassar bersama Kominfo, dan Dinas Koperasi, mengedukasi pelaku UMKM di Kabupaten Sinjai untuk mendorong digitalisasi pelaku usaha. Sejalan deengan program stimulan pelatihan Digital Talent Scholarship 2021 yang digelar di berbagai daerah, Bea Cukai Makassar juga turut andil menjadi narasumber yang pada kegiatan pelatihan Digital Enterpreneur Academy di Kabupaten Sinjai ini.

Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I, Nugroho Waluyo Sejati, mengenalkan peran dan regulasi Bea Cukai terhadap proses bisnis UMKM dalam bidang kepabeanan, seperti prosedur ekspor dan impor. “Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, akan banyak produk UMKM Sinjai yang dipasarkan ke kancah internasional. Tentunya Bea Cukai juga menawarkan fasilitas kepabeanan untuk pelaku UMKM, yang pasti akan mempermudah proses ekspor nantinya,” pungkas Nugroho.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler