Fahira Idris dan KSOP Muara Angke Langsungkan Padat Karya
Padat karya dan bantuan dapat membantu masyarakat untuk bekerja sementara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas IV Muara Angke merayakan Harhubnas (Hari Perhubungan Nasional) Tahun 2021 dengan melangsungkan kegiatan Padat Karya sebanyak 25 pekerja. Mereka juga memberikan bantuan berupa 127 life jacket dan 50 ring bouy kepada awak kapal tradisional yang melayani jalur Kali Adem ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu (18/9) lalu.
Prosesi penyerahan bantuan keselamatan juga dihadiri Anggota DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) Dapil Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris sebagai Mitra Kerja Kementrian Perhubungan RI. Pada kesempatan itu juga, diserahkan Piagam Penghargaan DPD RI dari Fahira Idris kepada Para Gugus Satuan Tugas di Muara Angke atas dedikasi pada petugas yang menjalankan tupoksi menjaga lingkungan aman, lancar, tertib dan kondusif selama masa Pandemi Covid-19 dengan Disiplin, Patuh dan Semangat untuk menekan laju perkembangan Covid-19 di Muara Angke.
Dalam sambutannya Kepala Plt KSOP Muara Angke, Ichwan Darwanto,SE menyatakan, kegiatan padat karya dan bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk bekerja sementara pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Bantuan berupa 127 life jacket dan 50 ring bouy untuk dibagikan pada 25 kapal tradisional yang ada di Kali Adem.
"Disini memang ada yang sedang tidak bekerja, sehingga kami ajak untuk ikut padat karya tahun 2021 kali ini, agar bisa teratasi hari- harinya. Sedangkan jaket pelampung dibutuhkan untuk membantu operator kapal tradisonal di Kali Adem serta menambah peralatan keselamatan pelayaran atau mengganti yang sudah rusak," kata Ichwan Darwanto dalam sambutannya.
Ichwan menyatakan juga, sejak pandemi dan ditutup sementara terkait PPKM pada kawasan Kepulauan Seribu oleh Pemda DKI Jakarta sebagai kawasan wisata, kegiatan masyarakat wisata ke Kepulauan Seribu tidak ada. Layanan kapal sebatas mengangkut warga pulau dan para pekerja atau petugas dan barang-barang kebutuhannya.
"Atas keadaan itu maka penumpang kapal jadi minim dan operasi kapal juga dibatasi oleh operatornya, untuk menunģgu sampai kawasan wisata dibuka kembali," kata Ichwan Darwanto,SE melanjutkan sambutannya.
Atas keadaan itu, kata Ichwan maka dalam kegiatan menyambut Harhubnas Tahun 2021, melalui kegiatan yang berhubungan membantu masyarakat yang terdampak keadaan pandemik sangat positif dan bagus untuk diteruskan.
Andi Hartono Kepala KSU Tanjung Priok Jakarta Utara dalam sambutannya menyatakan, kegiatan padat karya merupakan amanat dari Menteri Perhubungan agar unit pelaksanan tugas (UPT) di bawah Dirjen Perhubungan laut untuk melakukan kegiatan dan terus bergerak bersama-sama untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak pada pandemik Covid-19.
"Dalam melakukan kegiatan di UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, kami selalu bersinergi, misalnya untuk memeriksa keadaan pelaut yang masuk pelabuhan dari luar negeri maka KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang melakukan pemeriksaan terlebih, baru pihak lainnya," papar Andi Hartono dalam sambutannya.
Kini dengan masih terusnya berlangsung pandemi Covid-19 dengan Jakarta level PPKM 3, kata Andi Hartono, mereka juga mendapat arahan untuk terus melakukan pengawasan dan pengendalian secara optimal pada semua sektor.
"Kemenhub saat ini sedang gencar untuk mencegah masuknya varian-varian Covid - 19 dari luar negeri, dan pihak UPT yang tidak melayani kapal dari luar negeri juga menindaklanjutinya dengan melakukan upaya mengurangi penyebaran dan dampak dari pandemik yang selama ini berlangsung," kata Andi Hartono di sela- sela kegiatan pemberian bantuan 127 life jacket dan 50 ring bouy di Kali Adem Jakarta Utara.
Fahira Idris dalam sambutan yang sebelum menyerahkan Piagam penghargaan DPD RI pada para Gugus Satuan Tugas di Muara Angke juga menyatakan dalam beberapa waktu kegiatan pada karya Tahun 2021 Selalu mendampingi Kepala Kantor KSU Syahbandar untuk turun ke UPT di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang ada di DKI Jakarta, sekaligus melihat langsung bagaimana lingkungan pelabuhan dan pantai serta kegiatan masyarakatnya.
"Banyak masukan yang kami dapat, nantinya akan menjadi bahan dalam pertemuan dengan pihak Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Perhubungan untuk kemajuan semua sektor dibidang Perhubungan Laut, misalnya, bagaimana kebutuham masyarakat yang mengoperasikan kapal untuk dapat teratasi pada masa pandemik akan BBM, sepinya penumpang yang dilayaninya, agar ada upaya lain untuk membantu mereka yang terdampak ini, apalagi menuju Pulau Seribu masih di tutup untuk umum, maka kita akan dorong untuk segera dilakukan normalisasi kebijakan untuk kesejahteraan warga pulau seribu," kata Fahira Idris dalam sambutannya.