Ekspor Perdana Produk Hasil Perikanan Tual ke Hong Kong

Diharapkan sinergi saling menguatkan dapat mendukung pengembangan perikanan

Bea Cukai
Peluncuran ekspor perdana hasil perikanan Tual, ditinjau dan diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, TUAL -- Ekspor perdana produk hasil perikanan dari Tual ke Hong Kong dan Singapura telah berhasil diluncurkan pada Rabu (6/10). Hal ini merupakan wujud sinergi Pemerintah Daerah kota Tual, Kanwil Bea Cukai Maluku bersama Bea Cukai Tual, Kementerian Kelautan dan Perikanan kota Tual, Kementerian Perhubungan, dan semua pemangku kepentingan serta para pelaku usaha.

Peluncuran ekspor perdana tersebut ditinjau dan diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono.

Wali Kota Tual, Adam Rahayaan beserta Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, Hari Setiayadi beserta para pimpinan Forkopimda dan tokoh adat menyambut dengan hangat rombongan para menteri di PT Samudera Indo Sejahtera yang selanjutnya dilanjutkan dengan peresmian ekspor perdana dengan menekan tombol sirine oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Perhubungan, Wali Kota Tual, DPRD kota Tual, Kakanwil Bea Cukai Maluku.

Erwin Situmorang menyampaikan kantor Bea Cukai Tual telah menandatangani dua dokumen pemberitaan ekspor barang (PEB) tertanggal 5 Oktober 2021 dengan jenis barang teripang kering seberat 110 kilogram dengan nilai 1.320 dolar AS dan kepiting (bakau) hidup dengan berat 149 kilogram seharga 894 dolar AS dengan negara tujuan Singapura.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung kawasan pelabuhan PT Samudera Indo Sejahtera. Diharapkan sinergi yang saling menguatkan tersebut akan dapat terus ditingkatkan sehingga pengembangan industri perikanan, pengembangan jasa logistik, daya saing produk perikanan dapat ditingkatkan.

“Ekspor ini turut memberikan manfaat bagi keadilan sosial dalam pemanfaatan dan kelestarian sumber daya ikan, peningkatan keekonomian sektor perikanan tangkap, peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional maupun mendorong pembangunan daerah kota Tual,” pungkas Erwin.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler