REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Radio Republik Indonesia (RRI) menginisiasi Program Belajar lewat radio. Program tersebut untuk mendukung imbauan pemerintah agar belajar dari rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Sesuai imbauan pemerintah tertanggal 16 Maret 2020, agar mereka yang belajar dapat terus belajar, namun mereka tidak dapat mengikuti akitivitas belajar mengajar secara normal, dan datang ke sekolah, maka RRI perlu mendorong semangat belajar tersebut,“ kata Direktur Program dan Produksi RRI Soleman Yusuf dalam siaran pers, Senin (6/4).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengimbau agar proses pembelajaran dilanjutkan secara daring. Tapi tidak semua daerah di Indonesia punya jaringan internetnya memadai. Belum lagi, orangtua siswa juga mesti menyiapkan kuota agar bisa mengakses internet.
“Maka program belajar di Radio itu solusi RRI untuk mendukung program belajar dari rumah. Mendengarkan radio itu hampir tidak ada biaya sama sekali. Mereka bisa mengikuti secara clear, secara jernih melalui radio tentang pelajaran yang diberikan oleh gurunya langsung di studio atau by telepon kemudian disiarkan oleh RRI," ujar Soleman Yusuf.
Soleman Yusuf menyebut program ini diluncurkan sejak 26 Maret dan disiarkan di 65 stasiun RRI seluruh Indonesia. Program ini akan terus ada sampai nanti batas waktu misalnya aktifitas belajar, bekerja dan beribadah di rumah ini sudah bisa dikembalikan, sudah bisa distop dan normal kembali.
"Jadi kita akan melihat situasi dan kondisinya. Tentu saja animonya cukup besar. Memang tidak bisa kita memenuhi semua sekolah, semua tingkatan sekolah, agak sulit karena kita juga terbatas oleh durasi. Jadi kita ambil yang prioritas dulu," ucap
Solemen.
"Misalnya pelajar SMP atau pelajar SMA, ada juga yang pelajar SD. Kita atur secara baik sehingga azas keadilan dan pemerataan ini juga berlaku. Jadi misalnya untuk hari Senin sampai hari Rabu itu SMA A, B, dan C, nanti hari Kamis, Jumat misalnya SMA D dan E. Nanti untuk minggu depannya untuk SD atau SMP. Ini setiap hari secara serempak dilakukan di seluruh RRI, di jam 10 sampai jam 11," lanjut Solemen.
Adapun formatnya menggunakan siaran langsung Interaktif dimana siswa pendengar bisa mengajukan pertanyaan secara langsung melalui Whatsapp atau telepon.