REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan akan termometer selama pademi Covid-19 begitu tinggi. Utamanya dalam upaya melakukan deteksi dini secara mandiri.
Advan, melalui sister company PT Intech Surya Abadi yang bergerak dalam bidang industri meluncurkan produk anyarnya, Advan Infrared Thermometer. Produk yang telah memiliki ijin resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI diklaim memiliki tingkat akurasi tinggi dalam mendeteksi suhu badan.
“Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemik Coronavirus (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia. Dengan pendeteksian secara dini dan mandiri, diharapkan penyebaran Covid-19 bisa tertanggulangi,” Ungkap CEO ADVAN, Chandra Tansri dalam siaran persya, Jumat (17/4).
Termometer ini disebut telah mengantongi CE Sertifikasi berstandar Eropa. Berdasarkan hasil uji sebanyak 20x terus menerus, Thermo Gun ini diklaim menunjukan selisih sangat kecil, yaitu sekitar 0,2º. Selain itu, perangkat ini juga mampu menyimpan hasil pengukuran hingga 20 data.
Termometer ini tidak membutuhkan kontak langsung (non-contact) ke tubuh. Teknologi inframerah yang digunakannya diklaim cukup aman, dengan jarak ukur 1-4cm saja. Termometer akan berbunyi jika terdeteksi suhu badan di atas normal.
Produk yang terdaftar di Kemenkes RI dengan nomor AKL 20901021520 ini tersedia mulai 16 April 2020 dengan banderol Rp 1.500.000.