Sabtu 25 Apr 2020 13:50 WIB

Tips Bisa Makan Enak dengan Uang Belanja Rp 20 Ribu Sehari

Hidup hemat dan sederhana seharusnya bisa dipraktikkan oleh siapapun.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

CERMATI.COM, JAKARTA -- Di tengah pandemi corona, hampir seluruh warga menderita. Bukan hanya harus berada di rumah saja, tapi juga lesunya ekonomi rumah tangga.

Para pekerja harian paling terkena dampak wabah Covid-19. Pendapatan mereka turun drastis, bahkan nihil akibat tempat kerjanya tutup. Mereka dirumahkan tanpa gaji sepeserpun.

Ada juga karyawan yang kena pengurangan jam kerja. Seminggu masuk, seminggu libur. Walhasil, gaji bulanan ikut dipangkas separuhnya.

Sementara dapur harus tetap ngebul. Perut tak boleh kelaparan. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang, mungkin termasuk Anda harus mengencangkan ikat pinggang. Berhemat dengan uang seadanya.

Meskipun hidup hemat dan sederhana seharusnya dipraktikkan oleh siapapun, dalam keadaan apapun. Bukan saat ada wabah corona saja.

Nah jika jatah uang belanja Anda cuma Rp 20 ribu per hari, cukup kok untuk makan 2 orang, 3 kali sehari di Jakarta. Tentu saja harus pintar mengelolanya. Begini tipsnya:

Baca Juga: Manfaat Besar Dana Darurat agar Keuanganmu Selamat saat Wabah Corona

 

1. Buat daftar menu makanan

Menu Makanan

Buat daftar menu makanan

Pastikan Anda membuat daftar menu makanan yang akan dimasak setiap hari selama seminggu. Hal ini untuk mencegah kebingungan Anda ketika sampai di pasar atau tukang sayur.

Biasanya emak-emak sering bingung mau masak apa untuk hari itu, sehingga akhirnya membeli sayur mayur yang saat itu terlintas di benak. Kalau belanja tanpa direncanakan sebelumnya atau bersifat dadakan, justru malah membeli yang tidak diperlukan.

Jadi buat daftar menu makanan sederhana setiap hari, contohnya:

  • Senin: Tumis kangkung dan tempe goreng
  • Selasa: Sayur sop tetelan dan tahu goreng
  • Rabu: Sayur asam dan ayam goreng
  • Kamis: Tumis oncom tauge dan bakwan jagung
  • Jumat: Sayur bayam jagung, jamur krispi, dan sambal terasi
  • Sabtu: Sayur bening tauge sawi dan ikan kembung pedas
  • Minggu: Soto ceker ayam dan perkedel kentang.

Dengan membuat daftar menu setiap hari, Anda akan fokus membeli bahan-bahan pangan untuk makanan di atas. Contoh menu di atas dapat dimasak dengan harga Rp20 ribu atau kurang dari itu.

2. Pilih lauk pauk sederhana, tapi bergizi

Tahu Tempe

Pilih lauk pauk sederhana

Makan tidak perlu bermewah-mewahan. Apalagi dengan uang belanja pas-pasan. Asal ada sayur dan lauk, sebetulnya sudah cukup untuk memenuhi gizi Anda. Pilih lauk yang sederhana saja. Makan tahu dan tempe setiap hari toh tidak akan membuat Anda mati kan.

Coba kita hitung harga menu makanan di atas. Ini berdasarkan pengalaman penulis ketika memasak di rumah. Membeli bahan pangan di pasar maupun tukang sayur: Ini perhitungan di luar minyak goreng, garam, gula, bawang merah, dan bawang putih yang sudah distok.

  • Senin: Sayur kangkung 2 ikat = Rp5.000, tempe goreng 1 papan = Rp4.000, bumbu untuk menumis (cabai campur, tomat) = Rp5.000. Total Rp19.000 dan sisa Rp1.000 bisa dibelikan penyedap rasa.
  • Selasa: Sayur sop (wortel 2 buah, kentang 1 buah, kol, buncis, daun seledri) = Rp5.000, tetelan sapi = Rp5.000, tahu kuning isi 6 pcs = Rp5.000. Total Rp15.000, sisa Rp5.000. Bisa dibelikan bumbu instan sayur sop 1 bungkus Rp2.000, lada dan ketumbar sasetan @Rp500 per bungkus, masing-masing 2 bungkus = Rp2.000. Sisa Rp1.000 simpan.
  • Rabu: Sayur asam (kacang panjang, asam jawa, daun so, melinjo, pepaya muda, labu siam, jagung 2 iris, dan lengkuas) = Rp5.000, kepala ayam 6 potong = 000, bumbu dapur (sereh, lengkuas, jahe, kunyit, daun jeruk, daun salam) = Rp2.000. Total = Rp19.000, sisa Rp1.000 + simpanan Rp1.000 kemarin untuk beli bumbu instan sayur asam 1 bungkus Rp2.000.
  • Kamis: Oncom = Rp1.000, tauge = Rp2.000, jagung manis 1 buah = Rp3.000, tepung terigu seperempat kg = Rp2.000. Total Rp8.000. Sisa Rp12.000, bisa dibelikan buah semangka (potongan seperempat) = Rp10.000. Sisa Rp2.000, simpan
  • Jumat: Bayam 2 ikat = Rp5.000, jagung manis 1 buah = Rp3.000, jamur = Rp5.000. Total = Rp13.000. Sisa Rp8.000. Jika bumbu cabai-cabaian tiris, beli untuk stok = Rp5.000, terasi Rp1.000, sisa Rp2.000 bisa minta bawang merah atau bawang putih.
  • Sabtu: Tauge = Rp2.000, sawi 1 ikat = Rp3.000, ikan kembung ½ kg = 15.000. Total Rp20.000
  • Minggu: Soto ceker ayam (kol = Rp2.000, tauge Rp2.000, daun bawang = Rp2.000, ceker ayam ¼ kg = Rp8.000), kentang = Rp3.000. Total = Rp17.000, sisa = Rp3.000 simpan.

Baca Juga: Jangan Suka Buang Makanan, Barang ini Mahal dan Langka karena Corona

3. Belanja di pasar atau tukang sayur

Pasar Tradisional

Belanja di pasar tradisional

Kalau mau dapat harga murah supaya bisa hemat, belanja di pasar tradisional atau tukang sayur keliling langganan. Belanja di tempat tersebut, Anda bisa membeli bahan pangan sesuai bujet. Misalnya sayur sop atau sayur asem seharga Rp5.000.

Oleh penjual nantinya bisa dibuatkan paket sayur sop atau sayur asem seharga itu. Begitupun dengan belanja bumbu (cabai, tomat, bawang merah dan putih). Kalau langganan kan sudah pasti dikasih banyak.

Beda jika Anda berbelanja di supermarket. Harganya pasti jauh lebih mahal dan tidak bisa meminta sayur mayur sesuai bujet, karena sudah ada harga banderol.

4. Simpan stok sayur atau bumbu di wadah tertutup di kulkas

Stok Sayur

Simpan stok sayur dan bumbu di wadah tertutup

Jika Anda masih punya stok sayur, cabai, dan bahan pangan lain yang bisa dipakai untuk esok hari, simpan di wadah tertutup. Cuci bersih terlebih dahulu sebelum ditaruh di lemari es supaya awet.

Contohnya jika Anda membeli bayam 2 ikat harganya lebih murah dibanding 1 ikat. Tapi kalau dimasak 2 ikat terlalu banyak, maka sisanya bisa disimpan untuk esok hari. Tempe 1 papan pun bisa Anda bagi untuk 2 kali masak loh.

5. Kumpulkan uang kembalian

Uang Receh

Uang receh

The power of uang kembalian ternyata bermanfaat loh. Jangan remehkan uang kembalian setiap kali selesai belanja. Jika masih ada sisa uang 1.000 atau 2.000 perak, kumpulkan. Lumayan bisa untuk tambahan membeli bahan pangan ketika sedang mepet kurang duit belanja.

6. Jangan buang makanan

Makan

Jangan buang makanan

Bila ada makanan yang tidak habis, jangan langsung dibuang. Misalnya sisa tempe goreng kemarin. Maka, bisa Anda siasati untuk membuat menu makanan yang berbeda, seperti oseng-oseng kacang panjang dan tempe, atau hidangan lainnya. Jadi makin irit pengeluaran.

Anda Pasti Bisa!

Dapat jatah uang belanja Rp20 ribu sehari bukanlah momok. Langsung pesimis dan menggerutu, bisa beli apa dengan duit segitu. Mengeluh cuma dilakukan orang-orang yang kurang bersyukur.

Kalau Anda pintar mengatur atau mengelola keuangan dengan baik, uang Rp20 ribu bisa jadi hidangan komplit, lezat, dan bergizi untuk keluarga. Selamat mencoba. 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Aman Belanja Kebutuhan Rumah Saat Pandemi Corona

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement