REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daimler memperkirakan laba operasi setahun penuh dari divisi Mercedes-Benz Cars & Van masih tumbuh. Namun, Daimler mengantisipasi adanya kerugian operasi pada kuartal kedua menyusul pandemik virus corona (covid-19).
"Tidak ada yang mencolok pada angka-angka mobil yang telah kita lihat sejauh ini di seluruh industri. Tapi Daimler tampaknya memiliki awal yang baik untuk kuartal pertama, dan mengelola modal kerja lebih baik," kata analis Jefferies Philippe Houchois.
Pekan lalu, hasil pra-rilis Daimler menunjukkan adanya penurunan hampir 70 persen dalam laba operasi kuartal pertama. Laporan itu memperingatkan bahwa arus kas yang digunakan untuk membayar dividen akan anjlok pada tahun ini.
EBIT kuartal pertama adalah 617 juta euro, turun dari 2,8 miliar euro pada periode tahun sebelumnya. Sebanyak 510 juta euro berasal dari unit mobil Mercedes-Benz.