Sabtu 17 Oct 2020 05:13 WIB

UI dan PNJ Kolaborasi Wujudkan Kampus Merdeka Belajar

Kerjasama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Indonesia (UI) melakukan dua kegiatan khusus dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 tahun ini. Kegiatan tersebut yakni membentangkan ornamen berupa kain merah putih raksasa berukuran 8 x 25 meter di Gedung Rektorat UI Kampus Depok yang memiliki ketinggian 48 meter, Senin (17/8).
Foto: Humas UI
Universitas Indonesia (UI) melakukan dua kegiatan khusus dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 tahun ini. Kegiatan tersebut yakni membentangkan ornamen berupa kain merah putih raksasa berukuran 8 x 25 meter di Gedung Rektorat UI Kampus Depok yang memiliki ketinggian 48 meter, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, dan Direktur PNJ Dr.Sc. Zainal Nur Arifin.

"Kerjasama UI dengan PNJ ke depannya diantaranya penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia," ujar Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (16/10).

Kerjasama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar. Mahasiswa PNJ bisa mengambil perkuliahan di fakultas/sekolah/vokasi UI. "Selain itu, kerja sama riset dan pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan antar dosen-dosen di UI dengan PNJ, agar ke depan kebutuhan linkage antara lulusan perguruan tinggi dengan dunia industri semakin terjalin dengan baik," kata Ari.

Menurut Ari, terjalinnya kerjasama UI dengan PNJ sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Tantangan dunia pendidikan tinggi merupakan hal yang belum pernah dirasakan oleh seluruh sivitas akademika. 

Pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa kita saat ini hidup di tengah-tengah VUCA World, yaitu dunia yang Volatile, Uncertain, Complex, dan juga Ambigu. Ibaratnya, kita tengah berada di suatu kapal yang mengarungi badai di tengah-tengah samudera. Selain itu, revolusi industri 4.0, juga mengharuskan lulusan pendidikan tinggi dapat memecahkan solusi dari berbagai tantangan dan permasalahan yang akan muncul di era automasi, internet of things dan digitalisasi," jelasnya.

UI membuka diri pada peluang kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Dengan demikian, perguruan tinggi tetap memberikan sumbangsih dan keunggulannya dalam aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. 

"Saat ini, UI telah berkolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta sektor industri. Kerja sama dengan pihak universitas atau institusi pendidikan tinggi juga krusial agar di masa pandemi ini, sivitas akademika tetap berkomitmen untuk melakukan riset serta inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Ari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement