REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam diperdagangkan di harga Rp 980.000 per gram pada Selasa (17/11). Angka ini turun Rp 5.000 dari harga pada perdagangan Senin (16/11) kemarin. Sementara harga perak tetap bertahan di level Rp 12.000 per gram, tidak mengalami perubahan.
Merosotnya harga emas di pasar dalam negeri didorong oleh turunnya harga di pasar dunia. Pada Senin (16/11) kemarin, harga emas sempat turun 1,3 persen menyusul rilis progres vaksin dari pabrikan farmasi Amerika Serikat (AS), Moderna. Vaksin Moderna diklaim 94,5 persen efektif mencegah Covid-19.
Anjloknya harga emas dunia akibat pengumuman progres vaksin Covid-19 bukan yang pertama kali. Awal pekan lalu, harga emas dunia juga anjlok setelah pabrikan farmasi AS lainnya, Pfizer, merilis perkembangan produksi vaksinnya.
Harga spot emas hari ini diperdagangkan di level 1.887,99 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di level 1.888,7 dolar AS per troi ons. Harga emas dunia seoah sulit kembali tembus angka psikologisnya, 1.900 dolar AS per troi ons.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 859.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 121.000 per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.
0,5 gram: Rp 540.000
1 gram: Rp 980.000
2 gram: Rp 1.900.000
3 gram: Rp 2.825.000
5 gram: Rp 4.675.000
10 gram: Rp 9.295.000
25 gram: Rp 23.112.000
50 gram: Rp 46.145.000
100 gram: Rp 92.212.000
250 gram: Rp 230.265.000
500 gram: Rp 460.320.000
1 kg: Rp 920.600.000