Selasa 22 Dec 2020 17:35 WIB

Hati-Hati Hujan Badai, Ini Cara Tepat Hindari Pohon Tumbang

BNPB meminta warga mengecek pohon sekitar kediaman dan hindari saat hujan badai

Warga membersihkan pohon tumbang yang menutupi Jalan Syech Yusuf di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. BNPB meminta warga mengecek pohon sekitar kediaman dan hindari saat hujan badai
Foto: Antara/Arnas Padda
Warga membersihkan pohon tumbang yang menutupi Jalan Syech Yusuf di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. BNPB meminta warga mengecek pohon sekitar kediaman dan hindari saat hujan badai

REPUBLIKA.CO.ID, Salam pembaca,

Redaksi akan menayangkan tanya jawab seputar kebencanaan bersama Bapak Berton Suar Panjaitan, SKM., MHM, Ph.D, selalu Kepala Pusat Diklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertanyaan bisa disampaikan melalui alamat email: [email protected].

Pertanyaan ini disampaikan Siti Chasanah

Alamat Jalan Suwandak Barat II No 17 Lumajang, Jawa Timur. Pertanyaan senada juga disampaikan Farouk, warga Kampung Rawakaso, Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Berikut pertanyaannya:

1. Di daerah kami lagi musim angin kencang. Kadang membuat pepohonan tumbang yang dikhawatirkan menimpa rumah. Apa ada saran agar tanaman di sekitar kita itu tidak menjadi bencana karena menimpa diri kita atau rumah kita?

 

Terima kasih Ibu Siti Chasanah atas pertanyaan-pertanyaannya. Saya akan coba menjawabnya.

1. Menghindari pohon tumbang agar tidak menimbulkan petaka, perlu langkah-langkah berikut:

a. Pengecekan pohon-pohon di sekitar lingkungan Anda

b. Pemangkasan pohon-pohon yang mumpunyai dahan dan ranting klebat

c. Pantau keadaan cuaca hari itu, bila ada potensi angin kencang, upayakan untuk meninggalkan lokasi tersebut 

d. Waspada di jalan raya dengan pohon yang lebat terutama di musim hujan dan angin kencang

e. Waspada saat parkir di bawah pohon di musim hujan dan angin kencang

 

2. Sepekan lalu Gunung Semeru mengeluarkan letusan. Abunya sempat menutupi cahaya matahari sehingga dalam sehari beberapa kali daerah kami terlihat seperti mendung Akibat hujan abu. Apakah cahaya matahari yang tertutup itu membahayakan kesehatan kita?

 

2. Cahaya matahari tertutup abu gunung api.

Tephra adalah bahan piroklastik (material vulkanik) yang berasal dari letusan gunung berapi. Tephra ini terdiri dari berbagai bahan, biasanya partikel kaca yang dibentuk saat  pendinginan magma. Tephra sendiri dapat berbentuk vesikuler (abu) dan  padat besar. 

Dalam bentuk abu, tephra ini terbawa oleh angin  dan dapat bertahan lama di udara yang menyebahkan cahaya matahari tertutup oleh abu vulkanik tersebut. Melihat bahan abu vulkanik tersebut, berbahaya untuk kesehatan karena terdiri dari partikel-partikel halus batuan vulkanik yang terfragmentasi. 

Abu tersebut sangat berbahaya pada penderita gangguan saluran pernafasan karena dapat masuk ke saluran pernafasan, terutama paru-paru. Selain itu, zat silika yang dikandung berbahaya untuk penderita menyebabkan nyeri dada dengan intensitas batuk dan iritasi yang meningkat. Untuk itu perlu menggunakan masker pada saat adanya letusan gunungapi atau menghindari daerah terbuka.

Selain masalah saluran pernafasan, abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pada mata dan kulit. Saat abu memasuki mata, mata tidak bisa dikucek, tetapi langsung dicuci dengan mata yang terbuka, agar abu tersebut terbawa air. Selain itu, hindari pakai kontak lensa yang dapat menimbulkan masalah dengan mata. 

Bila abu kena dengan kulit, segera dicuci dengan air mengalir dan tidak diusap. Saat letusan terjadi upayakan menutuo seluruh badan dengan kain yang mudah dilepas. Saat melepaskan penutup badan tersebut, jangan dikibaskan agar abunya keluar, tetapi segera rendam dan cuci dengan air yang cukup. 

3. Menghindari jatuhnya korban, apakah BNPB memberikan bantuan dalam bentuk pemangkasan pohon-pohon besar yang sewaktu-waktu bisa tumbang?

 

3. Memangkas pohon-pohon besar

Dalam menangkas pohon-pohon milik warga, keterlibatan warga menjadi penting. Perhatikan jenis dan kondisi pohon saat mau memangkas. Pohon dengan dahan dan ranting yang lebat sangat berpotensi tumbang dan menimbulkan kerusakan di sekitarnya. Mintalah bantuan Pemda setempat apabila ada pohon yang sulit dipangkas oleh warga.

Pohon yang berada di taman atau jalan raya merupakan tanggung jawab pemerintah setempat. Segera laporkan  ke Dinas Pertamanan bila Anda menemukan pohon yang rentan untuk tumbang. BNPB tidak bertanggung jawab untuk memangkas pohon yang ada di lingkungan warga ataupun di taman maupun jalan-jalan raya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement