REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Tesla diprediksi Wall Street akan mampu menjual antara 750.000 hingga 850.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2021. Perusahaan ini sebelumnya telah menjual 499.550 kendaraan selama tahun 2020. Jumlah itu di atas perkiraan 481.261 kendaraan, menurut data Refinitiv. Namun jumlah tersebut 450 unit di bawah target CEO Tesla, Elon Musk.
Musk telah meningkatkan harapan untuk dapat mengirimkan lebih banyak kendaraan tahun ini selama rilis pendapatan kuartal ketiga perusahaan. Saat itu seorang analis mengajukan pertanyaan tentang apakah Tesla dapat memproduksi 840.000 hingga 1 juta kendaraan listrik pada 2021. Namun, Musk mengatakan targetnya di sekitar itu, sementara eksekutif Tesla lainnya mengatakan perusahaan akan memberikan perkiraan pada kuartal berikutnya.
"Dalam jangka waktu beberapa tahun, kami berharap dapat mencapai pertumbuhan tahunan rata-rata 50 persen dalam pengiriman kendaraan. Dalam beberapa tahun kami mungkin tumbuh lebih cepat, yang kami perkirakan akan terjadi pada 2021, ”kata Tesla dalam sebuah pernyataan.
Para broker menaikkan ekspektasinya hanya sedikit dan sekarang memperkirakan Tesla akan memproduksi 765.000 kendaraan listrik pada 2021, naik dari 715.000.
Credit Suisse mengatakan perluasan fasilitas Tesla mendukung estimasi 853.000 unit, yang juga secara langsung konsisten dengan pandangan Tesla tentang pengiriman tahun depan yang secara material melebihi target multi-tahun sebesar 50 persen. Saham Tesla, telah meroket 743 persen pada tahun 2020, turun 4,5 persen pada 825,50 dolar AS dalam perdagangan sebelumnya.