Kendati demikian, Mbak Erma, panggilan akrab Siti Mukaromah, mengatakan syarat dari semua itu adalah perencanaan harus bagus, implementasinya juga harus tepat, serta pengawasannya juga harus ketat. "Kami dalam hal ini akan menjalankan fungsi pengawasan agar holding ultramikro ini tidak terjadi hal-hal yang kontra produktif dan justru malah menjadi masalah dan beban negara," kata dia yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, tiga perusahaan yang terlibat holding ultramikroyakni BRI, PNM, dan Pegadaian harus bersinergi dan membagi peran secara baik.Ia mengatakan proses bisnis, profitabilitas, efisiensi, serta beban dana (cost of fund) harus dipersiapkan dengan matang sebelum integrasi dilakukan.
"Jika akses modal terbuka bagi UMKM, tentu akan dapat mendukung percepatan laju inklusi keuangan dan biaya berkelanjutan bagi pelaku UMKM," kata Mbak Erma yang juga Ketua DPP Perempuan Bangsa.