REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pembuat chip seluler MediaTek diprediksi akan memimpin pasar system-on-chip (SoC) smartphone global pada 2021. MediaTek diprediksi akan memiliki 37 persen pasar sementara Qualcomm akan memimpin pasar SoC smartphone 5G global dengan pangsa 30 persen, menurut sebuah laporan baru.
Menurut riset Counterpoint Research, MediaTek yang memanfaatkan TSMC dan portofolio 5G yang terjangkau memiliki posisi yang baik untuk hampir menggandakan pangsa pasarnya di segmen SoC/AP smartphone 5G.
“Bersama-sama, MediaTek dan Qualcomm menempati hampir dua pertiga dari permintaan pasar SoC smartphone 5G, tetapi kesenjangan antara keduanya telah menyempit. Karena itu, kapasitas pengecoran akan terus ketat hingga awal 2022, sebelum gelombang CAPEX berikutnya tercapai di node terdepan,” jelas Analis Riset Parv Sharma, dilansir dari India Times, Rabu (5/5).
Node terdepan (7nm, 6nm dan 5n) akan menyumbang hampir setengah dari volume pengiriman smartphone selama 2021. Sementara volume chipset 5G AP/SoC akan lebih dari dua kali lipat setiap tahun pada 2021.