Senin 10 May 2021 07:11 WIB

Gelar Itikaf, Masjid Al-Ashri Batasi Jumlah Jamaah

Masjid Al-Ashri mengadakan kegiatan itikaf dengan membatasi jumlah jamaah.

Suasana itikaf Masjid Jami Al-Ashri.
Foto: Dok. Ihya Imania dan tim
Suasana itikaf Masjid Jami Al-Ashri.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:  Ihya Imania,  mahasiswi Universitas Padjadjaran jurusan Televisi dan Film 

Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat muslim, pada bulan ini banyak para muslim dan muslimah yang berlomba-lomba memperbanyak ibadah. Salah satu Ibadah yang dilakukan hanya pada bulan Ramadhan adalah Itikaf.

Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid dengan melakukan berbagai macam ibadah, seperti tilawah, sholat dan ibadah-ibadah lainnya. Kegiatan itikaf adalah ibadah sunnah yang dilakukan para umat muslim ketika sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan untuk mengejar malam kemuliaan Lailatul Qadar.

Pada bulan Ramadhan tahun ini kondisi pandemi covid-19 masih terjadi di Indonesia. Kondisi tersebut membuat ibadah itikaf di masjid melakukan adaptasi dengan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah untuk tetap bisa melakukan salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan 1442 H.

Salah satu masjid yang mengadakan kegiatan itikaf tahun ini adalah masjid Jami’ Al Ashri atau lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama Al-Ashri, tepatnya berada di Jl. Kresek Indah Rt 01/Rw 03, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Masjid Al-Ashri mengadakan kegiatan i’tikaf tahun 2021 ini dengan membatasi jumlah peserta kegiatan. Para peserta sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu kepada panitia kegiatan untuk didata agar peserta kegiatan tidak melebihi jumlah yang ditetapkan, yaitu 50 persen dari kapasitas masjid.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement