Selasa 18 May 2021 22:15 WIB

Facebook Terancam Didepak dari Play Store

Facebook terancam didepak terkait ulasan bintang satu dari warganet.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Facebokk terancam didepak terkait ulasan bintang satu dari warganet.
Foto: CNN
Facebokk terancam didepak terkait ulasan bintang satu dari warganet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook mendapatkan ulasan bintang satu dari warganet, sebagai bentuk protes terhadap raksasa media sosial ini terkait konflik Israel - Palestina. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak orang memberi kritik karena menilai keberpihakan perusahaan ini terhadap Israel. 

Menurut laporan, banyak unggahan yang dibagikan oleh para pengguna mengenai kekejaman Israel diblokri oleh Facebook. Hal ini dianggap tidak adil dan membatasi kebebasan informasi, serta berpendapat dari orang-orang di seluruh dunia. 

Baca Juga

Sebelumnya, seorang warganet mengatakan Facebook perlu diberikan ‘pelajaran’ atas keberpihakan kepada Israel dalam serangan terhadap Al-Quds dan Gaza. Total rating media sosial ini di Play Store terlihat telah turun menjadi 3,1 dan diperkirakan dapat semakin menurun. 

Beberapa pengguna mengatakan bahwa Facebook belakangan menjadi corong golongan tertentu. Bahkan salah satunya mengatakan aplikasi yang terkontaminasi dengan politik semacam ini sangat berbahaya karena dapat menutup mata terhadap semua kekejaman dan penindasan Israel kepada rakyat palestina. 

Kantor media Pemerintah Palestina di Jalur Gaza juga telah mengkritiek beberapa platform media sosial selain Facebook, yaitu Twitter dan Instagram yang diduga menyensor konten Palestina selama eskalasi di Yerusalem. Langkah ini disebut sebagai bukti keterlibatan dengan otoritas Israel dan standar ganda. 

Setidaknya dibutuhkan hingga 100 ribu pengguna di Play Store untuk memberikan ulasan bintang satu di Facebook, yang diyakini akan membuat aplikasi ini dapat ‘disingkirkan’ oleh Google.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement