Jumat 28 May 2021 22:36 WIB

Hendri Mulya Syam Resmi Jadi Dirut Telkomsel

Susunan direksi baru sejalan dengan strategi digital trifecta Telkomsel

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), mengangkat Hendri Mulya Syam sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkomsel.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), mengangkat Hendri Mulya Syam sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkomsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), mengangkat Hendri Mulya Syam sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkomsel. Hendri menggantikan Setyanto Hantoro, yang sebelumnya menjabat.

Vice Presiden Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan tak hanya mengangkat Hendri menjadi Dirut, jajaran pemegang saham Telkomsel juga mengangkat Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko. Ramzy menggantikan Leonardus Wahyu Wasono.

 

"Juga mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales menggantikan Hendri Mulya Syam. Keputusan ini berlaku efektif sejak 28 Mei 2021," ujar Denny dalam siaran pers, Jumat (28/5).

Dengan demikian, susunan Direksi Telkomsel saat ini selengkapnya adalah:

• Direktur Utama: Hendri Mulya Syam

• Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mohamad Ramzy

• Direktur Sales: Adiwinahyu Basuki Sigit

• Direktur Network: Nugroho

• Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam

• Direktur Information Technology: Bharat Alva

• Direktur Marketing: Rachel Goh

• Direktur Human Capital Management: R Muharam Perbawamukti

Penetapan susunan baru Direksi Telkomsel, menurut Denny, sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan mengembangkan digital trifecta. Digital trifecta meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital services.

"Ini sekaligus untuk membuka lebih banyak peluang untuk masyarakat Indonesia melalui penguatan ekosistem digital yang inklusif dan

berkelanjutan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement