Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Khoirizi mengatakan, pemerintah sejak awal intensif melakukan diplomasi dengan Arab Saudi terkait pelaksanaan haji. Termasuk untuk mendapatkan kuota haji untuk tahun ini.
"Koordinasi, komunikasi, sinergitas, sudah kita bangun. Diplomasi lobi tentu sudah kita lakukan," ujar Khoirizi.
Diplomasi secara formal dan informal, kata Khoirizi, sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia kepada Arab Saudi. Baik diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Kemenag, dan Kementerian Luar Negeri.
"Indonesia tidak bisa berbuat banyak lantaran keberangkatan haji tetap menunggu keputusan Arab Saudi. Ketika kuota itu belum kita dapatkan siapa yang punya otoritas? Kan Arab Saudi," ujar Khoirizi.