REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek tengah sekaligus kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, memperingatkan rekan setimnya untuk mewaspadai lawannya, Turki, pada partai pembuka Grup A Euro 2020, di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6) dini hari WIB nanti. Chiellini sendiri mengeklaim Gli Azzurri telah mempersiapkan diri sebaik mungkin pada hajatan Piala Eropa tahun ini.
"Kami harus menjalani kejuaraan ini dengan antusias, dan berharap segalanya berjalan baik. Kami merasa siap secara mental dan fisik," kata Chiellini dikutip Football Italia, Jumat (11/6).
Italia tergabung dalam Grup A bersama Turki, Wales, dan Swiss. Di atas kertas, Gli Azzurri memang jelas diunggulkan keluar sebagai pemimpin grup. Apalagi jika merujuk dalam serangkain pertandingan yang telah dijalani.
Gladiator asal Negeri Pizza tersebut belum terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir. Itu terhitung sejak September 2018 lalu. Praktis, Italia tengah menjalani periode gemilang pasca-kegagalan pada Piala Dunia tiga tahun lalu.
Namun pesepak bola berusia 36 tahun itu memilih untuk tidak berpuas diri. Ia meminta Leonardo Bonucci dan kawan-kawan untuk menghormati setiap lawan yang akan dihadapi. Terlebih, untuk laga pertama versus Turki.
"Turki adalah tim sangat kuat, kami mengenal beberapa pemain mereka. Mereka adalah tim berbahaya yang dapat melukai kami karena tekad yang mereka tunjukkan," sambung pemain milik Juventus.
Kedua tim tengah berada pada trek positif dan diklaim bakal menunjukkan kemampuan terbaik sepanjang waktu 90 menit pertandingan. Tetapi, Italia memiliki keuntungan lebih karena La Nazionale akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
Chiellini pun menilai kehadiran penonton ke dalam stadion akan meningkatkan kepercayaan diri tim untuk bisa memulai perjalanan dengan bagus.
Selain menjadi laga reuni Hakan Calhanoglu dengan Gianluigi Donnarumma, partai Italia kontra Turki juga akan sangat menarik untuk pertarungan dua pemain veteran.
Chiellini yang diklaim merupakan bek kaya pengalaman bakal ditantang oleh bomber gaek milik Turki, Burak Yilmaz. Bek dengan sapaan akrab Chielo tersebut dituntut untuk bisa meredam keganasan Yilmaz ketika berada di dalam area kotak penalti lawan.