REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih timnas Jerman Jochim Loew mengharapkan bentuk permainan berbeda ketika melawan Inggris di babak 16 besar Piala Eropa daripada saat ditahan imbang 2-2 oleh Hungaria pada laga terakhir penyisihan grup F, di Stadion Allianz Arena, Kamis (24/6) dini hari WIB. Jerman lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up dan akan melawan juara grup D Inggris, di Stadion Wembley.
Inggris adalah musuh bebuyutan Jerman. Laga nanti diprediksi akan sengit. Apalagi Inggris bermain di stadion kebanggannya. Skuad Inggris juga diisi oleh pemain muda yang bertalenta.
"Hungaria memarkir bus, dengan semua orang di belakang bola, memasuki setiap duel dan melawan Inggris itu akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda. Mereka bermain di kandang, mereka ingin menyerang. Ini akan menjadi pertandingan terbuka, lebih terbuka daripada malam ini,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Hungaria, dilansir dari Sportsmole.
Loew mengatakan, Jerman harus meningkatkan level permainan. Ia pun menyadari perlu berhati-hati melawan The Three Lions terutama pada situasi bola mati. Loew tak ingin mengulangi kesalahan lagi ketika melawan mereka.
Loew sangat menantikan pertandingan melawan Inggris. Namun ia memastikan bahwa pertandingan nanti akan berbeda saat menghadapi Hungaria. Menurutnya Hungaria diisi oleh pemain-pemain yang berjuang penuh semangat. Tetapi ia bersyukur bisa melewati tantangan tersebut hingga bisa lolos sebagai runner-up.
Jerman tertinggal dua kali dari Hungaria. Adam Szalai membawa Hungaria unggul pada babak pertama. Penyerang Chelsea, Kai Havertz kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hungaria kembali unggul 2-1 sebelum Andreas Schafer kembali menyamakan kedudukan 2-2 jelamg laga berakhir.
“Babak penyisihan grup telah berakhir dan sekarang kami harus fokus. Ini masuk atau keluar sekarang, situasi yang bagus,” kata Loew menegaskan.