Sabtu 03 Jul 2021 06:03 WIB

Dampak Khalifah Over Masculine

Lesson Learning dari Covid-19 (4)

Red: Elba Damhuri
Wabah Corona: Ilustrasi virus corona.
Foto:

Oleh : Prof Nasaruddin Umar

Peristiwa-peristiwa yang pernah menimpa anak manusia dalam lintasan sejarah kehidupannya, membuat kita percaya bahwa meskipun manusia diberi sejumlah keunggulan dan keistimewaan tetapi tidak pernah luput dari berbagai kekeliruan dan kekhilafan. 

Boleh jadi munculnya berbagai virus baru dan pandemic virus Corona Covid-19 yang menimpa dunia merupakan bagian dari kegagalan manusia sebagai khalifah.

Manusia sudah tidak lagi memikirkan pola keseimbangan dan keserasian ekosistem, mereka lebih banyak didikte oleh ego dan kerakusan, sehingga mereka menjadi khalifah tanpa dibimbing oleh hati Nurani. Akibatnya manusia sendiri harus menanggunng berbagai resiko.

Atas dasar itu semua, manusia perlu selalu memohon perlindungan di samping bimbingan terus menerus dari Allah Swt. Manusia tidak boleh lengah dengan kelebihan yang Allah berikan kepadanya karena di balik setiap kelebihan itu melekat kelemahan yang bisa menyebabkan manusia sombong, melampaui batas, dan pada akhirnya tergelincir. 

Keniscayaan manusia memohon perlindungan Allah Swt ditegaskan sendiri oleh Allah Swt  di dalam beberapa ayat, di antaranya ialah: Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. (Q.S. al-Mu’minun/23:97).

Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (Q.S. al-Nahl/16:98). 

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. (Q.S. al-Mu’minun/23:97). Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukan dirinya dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan akudengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung. (Q.S. Yusuf/12: 23). 

Ayat ini mnjelaskan Nabi Yusuf pun memohon perlindungan dari Allah Swt. Dalam ayat lain Nabi Yusuf kembali memohon perlindungan Allah Swt: 

Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim". (Q.S. Yusuf/12:79), “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina". Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?" 

Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". (Q.S. al-Baqarah/2: 67). Dan jika engkau ditimpa godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui. (Q.S. Al-A’raf/7: 200).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement