Sabtu 10 Jul 2021 06:35 WIB

6 Kesalahan Saat Sarapan Ini Merugikan Kesehatan

Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.
Foto: www.freepik.com.
Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sarapan di pagi hari, tapi malah cepat lapar, kembung, atau lelah? Jika demikian, mungkin Anda perlu mengganti makanan yang disantap saat sarapan. Pasalnya, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika sarapan dan bisa merugikan tubuh.

Memilih menu sarapan yang kurang tepat juga bisa menyabotase tujuan penurunan berat badan, apabila Anda memang sedang dalam misi pengendalian bobot. Berikut enam kesalahan umum yang sebaiknya dihindari, seperti dikutip dari laman The Sun, Jumat (9/7).

Baca Juga

1. Terlalu banyak kalori

Ahli fisiologi olahraga dan ahli gizi olahraga di Sheffield Hallam, Mayur Ranchordas, mengingatkan pentingnya memperhatikan asupan kalori saat sarapan. Jangan sampai menyantap sarapan dengan jumlah kalori berlebihan, apalagi banyak kalori tapi tidak ada nilai gizi.

Hal sama berlaku meskipun menunya terkesan sehat seperti roti gandum, telur rebus, salmon asap, dan alpukat. "Semua itu mengandung 700-800 kalori. Jika Anda makan sandwich ayam dan daging asap saat makan siang, Anda bisa melebihi asupan kalori harian sebelum makan malam," kata Ranchordas.

2. Kurang protein atau lemak

Kunci sarapan yang sehat adalah mengandung semua nutrisi tapi dalam jumlah sedikit, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Gagal memasukkan ketiganya dalam menu sarapan dapat menyebabkan rasa lapar atau ingin ngemil dalam beberapa jam.

Ranchordas mengatakan, umumnya orang menyantap sarapan tinggi karbohidrat, sehingga terlalu banyak energi dan tidak terbakar. Anjuran darinya, menu sarapan memuat lemak sehat, protein, mineral, vitamin, dan karbohidrat dalam jumlah moderat.

3. Makan gorengan

Menu sosis, telur, dan daging asap lazim dijumpai saat sarapan. Padahal, makanan yang digoreng dengan minyak itu penuh dengan lemak jenuh, banyak kalori, dan cepat membuat tubuh merasa lesu. Apalagi, makan daging olahan dalam jumlah besar bisa memicu masalah kesehatan.

Daging asap dan sosis yang digoreng, misalnya, penuh dengan garam yang kurang baik untuk tekanan darah, sehingga tidak dianjurkan menjadikannya menu sarapan setiap pagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement