Selasa 13 Jul 2021 20:05 WIB

Tips Foto Portrait dengan Kamera Ponsel

Foto 'portrait' cenderung menciptakan emosional gambar.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Foto 'portrait' cenderung menciptakan emosional gambar.
Foto: Piqsels
Foto 'portrait' cenderung menciptakan emosional gambar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era teknologi, banyak orang semakin mudah dan praktis menggeluti fotografi melalui perangkat ponselnya. Apalagi, kemampuan kamera ponsel pintar sudah semakin canggih menghasilkan foto berkualitas.

Karena itu, fotografi dari ponsel pintar berkembang dengan menciptakan tren baru yang menarik. Tren itu tentu tak lepas dari eksistensi media sosial yang membuat orang bebas mengekspresikan gambarnya.

Baca Juga

Tren fotografi bisa menjadi referensi menciptakan foto yang kekinian mengikuti kondisi dan kebutuhan. Fotografer Rio Wibowo, yang lebih dikenal dengan Rio Motret, mengaku senang dengan portrait photography karena menciptakan emosional gambar.

Brand ambassador Oppo Indonesia itu memberikan tip cara mengambil foto hanya dengan ponsel pintar, tetapi bisa menghasilkan citra jernih layaknya kamera profesional. Rio memberikan contoh menggunakan perangkat Oppo Reno6, yang menurut dia menawarkan keunggulan fitur bokeh flare portrait. Dia mengatakan fitur itu cukup canggih dan bisa dikomparasi dengan kamera mirrorless atau DSLR.

Dalam keterangan tertulisnya, berikut tip foto portrait dari Rio Motret.

1. Dekatkan kamera ponsel pintar agar fokus ke objek yang ingin dibidik saat mengambil gambar.

2. Pastikan cahaya yang mencukupi, dan manfaatkan cahaya alami seperti sinar matahari yang membuat hasil gambar terlihat natural.

3 Pertimbangkan background yang menarik, misalnya memilih latar belakang menarik seperti daun, bunga, atau lampu-lampu hiasan yang akan membuat hasil gambar terlihat lebih bagus.

4. Berikan jarak beberapa meter antara objek dengan background agar efek blur terlihat lebih natural.

5. Perhatikan proporsi objek yang akan difoto.

“Foto portrait biasanya menggunakan objek wajah manusia,” kata Rio.

Karena itu, Rio menganjurkan pengambilan foto difokuskan pada area wajah sampai dada. Yang perlu diperhatikan lagi adalah kondisi pencahayaan sekitar. Fitur bokeh menjadikan tren baru untuk anak muda agar semakin kreatif dalam membuat konten foto ataupun video.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement