REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Riset Kendaraan Listrik Universitas Indonesia (UI) Dr-Ing. Mohamad Aditya menyatakan bahwa UI telah membuat berbagai produk terkait dengan kendaraan listrik untuk masa depan transportasi. Dia menuturkan UI telah membuat berbagai macam produk yang menunjang keberadaan kendaraan listrik seperti baterai, charger.
"Bahkan membuat prototype kendaraan berbahan bakar listrik dengan mengkonversi kendaraan berbahan bakar lain menjadi kendaraan listrik seperti UI EV-Bus 2016," kata Mohamad Aditya dalam keterangannya, Sabtu (14/8).
Mohamad Aditya mengatakan hal tersebut dalam acara Bulan Inovasi Universitas Indonesia (UI), dengan tema "The Future of Electric Vehicles in Indonesia". Ia mencontohkan UI EV-Bus 2016 telah berhasil dipatenkan oleh UI dan telah diuji coba pengggunaannya di lingkungan UI.
UI juga sedang mempersiapkan bus listrik baru dengan nama UI-MAB E-Bus yang diproyeksikan akan rampung pembuatannya di tahun 2021 dan dapat digunakan di tahun 2022."UI-MAB E-Bus merupakan satu dari beberapa barang inovasi UI dalam bidang kendaraan listrik, khususnya moda transportasi bus yang diproyeksikan akan terwujud di tahun 2023," katanya.
Ia mengatakan di tahun 2023, moda transportasi bus menjadi acuan utama dalam proses pengembangan inovasi kendaraan listrik."Kami berharap pada tahun 2023, beberapa prototype bus ini telah rampung pengerjaannya seperti kerangka bus yang ringan, baterai yang dapat diisi dengan cepat, dan power steering yang terbuat dari listrik," kata Adit.