Jumat 03 Sep 2021 09:48 WIB

Jangan Lengah Meski Kasus Covid-19 Turun 65,81 Persen

Pemerintah dan masyarakat tetap tak boleh lengah karena wabah belum sepenuhnya hilang

Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan kasus Covid-19 di Tanah Air telah mengalami penurunan sebesar 65,81 persen. Angka ini bila sesuai realitas di lapangan, tentu menjadi sesuatu yang menggembirakan.

Setelah beberapa bulan terakhir, dalam negeri mengalami gempuran Covid-19 gelombang kedua. Namun, pemerintah dan masyarakat tetap tak boleh lengah. Sebab, wabah belum sepenuhnya hilang. Penyebaran masih mungkin sekali terjadi.

Apalagi, bila orang sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan dan tidak menjaga diri. Sebisa mungkin angka kasus harus bisa dipertahankan tetap rendah, bahkan kalau bisa diusahakan semakin menurun.

Jangan sampai, ledakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu yang lalu terjadi lagi. Sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat pandemi ini. Begitu pula, kondisi bangsa yang terpuruk harus segera dipulihkan.

Pemerintah harus tetap fokus pada penuntasan wabah terlebih dahulu, untuk menjaga keselamatan jiwa rakyat. Sementara itu, rakyat bersama-sama mendukung upaya tersebut agar pandemi bisa segera diakhiri.

PENGIRIM: Dwi Indah Lestari, Bangkalan, Madura

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement