REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Turnamen esports bertajuk Super Esports Series 2021 resmi dibuka. Kompetisi bergengsi yang digagas oleh Superchallenge ini menantang talenta-talenta Indonesia unjuk kemampuan di dua nomor gim yang dipertandingkan, yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile. Total hadiah yang akan diperebutkan para peserta mencapai Rp 300 juta.
Super Esports Series 2021 merupakan kelanjutan dari kompetisi Euro Fansclub Championship (EFC) 2020 yang turut mempertandingkan PES. Demi mendukung perkembangan ekosistem esports di Tanah Air, Superchallenge kemudian meracik kompetisi esports dengan skala yang lebih besar agar dapat menjaring bakat-bakat muda atlet esports yang tersebar di bebagai penjuru Indonesia.
“Super Esports Series 2021 akan mempertandingkan dua gim yang populer yaitu PES dan PUBG Mobile. Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong anak muda Indonesia agar mampu berprestasi di kancah esports nasional dan kelak dapat mengharumkan nama bangsa di level dunia. Dan di sisi lainnya dapat memajukan ekosistem esports yang ada di Indonesia,” tutur Winata Hoeniarto, selaku perwakilan Superchallenge, Rabu (22/9).
Pada setiap gim yang dipertandingkan, para peserta akan memperebutkan hadiah sekitar Rp 150 juta. Dengan demikian, total hadiah yang disediakan oleh Superchallenge dalam turnamen ini mencapai Rp 300 juta. Besarnya hadiah di Super Esports Series 2021 ini diharapkan dapat memantik semangat dan daya juang para altet-atlet muda esports di Indonesia agar mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya saat bertanding nanti. Turnamen ini adalah momentum yang tepat bagi para anak muda untuk menunjukkan prestasi mereka.
Tak hanya menggelontorkan hadiah yang cukup besar, Superchallenge juga ‘jemput bola’ dengan menyambangi berbagai komunitas esports yang ada di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini. "Superchallenge meyakini bahwa komunitas olahraga termasuk esports, biasanya menyimpan bibit-bibit berbakat. Melalui kompetisi ini, komunitas esport di sejumlah daerah di Indonesia diajak untuk berkembang bersama Superchallenge," kata dia.
Super Esports Series 2021 akan digelar di 17 kota dengan target sebanyak hampir 5.000 peserta, yang terbagi atas 640 peserta (128 tim) untuk PES dan 4.096 peserta (128 tim) untuk PUBG Mobile. Ia menjelaskan, turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
"Calon peserta dapat mendaftar melalui https://superesportseries.superlive.id/ dan ikuti petunjuk pendaftaran yang tertera di website tersebut. Ikuti juga informasi menarik dan up to date lainnya di Instagram @Superchallenge_id,".
Ryan Tama yang merupakan Jawara Euro Fans Club Championship PES 2020 antusias dengan rencana ini. Bagi Tama, Super Esports Series 2021 merupakan sinyal positif terhadap perkembangan esports di Indonesia yang semakin menggeliat. Terlebih lagi, pada kejuaraan tahun ini Superchallenge turut menggandeng berbagai komunitas esports sehingga dapat dipastikan kompetisi akan berlangsung semakin seru dan ketat.
“Dengan mengajak komunitas, kompetisi ini akan semakin solid dan juga bisa menjadi wadah belajar bagi orang-orang yang ingin menggeluti dunia esports. Misalnya dengan berani tampil di kejuaraan ini, otomatis dapat membentuk mental serta mengasah kemampuan sehingga ke depannya bisa lebih baik dan menorehkan prestasi yang membanggakan,” kata Tama.
Sementara itu, Road to Super Esports Series juga menghadirkan Rizky Faidan dalam acara Super Tips. Semifinalis eFootball Open World Finals ini membagikan ilmu dan tips menarik seputar kompetisi profesional player di skena eFootball PES. Menurutnya, gelaran seperti Super Esports Series 2021 sangat berperan positif bagi perkembangan esports di Indonesia.
“Menurut saya, Super Esports Series ini memberikan dampak positif bagi komunitas. Karena dengan adanya acara ini memungkinkan menemukan regenerasi pemain di scene PES Indonesia. Turnamen ini kan juga menggunakan format tim bukan individual, jadi bisa mengasah kemampuan kerjasama mereka sebagai satu tim. Karena bermain dengan tim itu berbeda sekali dengan bermain individual. disitu mereka harus memliki kemampuan komunikasi yang baik agar tim bisa meraih hasil maksimal,” ungkap Faidan.