REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai ayam goreng Wingstop menyuguhkan menu terbaru yang resepnya dibuat berdasarkan kombinasi bumbu favorit para pencinta ayam di Indonesia. Inovasi rasa yang disajikan bernama "Flavor Remixes", gabungan dari resep bumbu-bumbu yang sudah tak asing bagi konsumen.
"Banyak masukan customer dari media sosial, ke email, akhirnya kami coba mix and match dari yang sudah ada menjadi rasa baru," kata Senior Marketing Manager PT Wiryamanta Sadina, Ingrid, beberapa waktu lalu.
Flavor Remixes yang sudah bisa didapatkan mulai 5 November 2021 hingga akhir tahun ini terdiri atas tiga varian rasa. Pertama, Spicy Lemon yang merupakan paduan saus Red Hot Cajun dengan taburan bubuk Lemon Pepper. Varian ini dominan pedas, tapi ada nuansa segar berkat bubuk Lemon Pepper. Rasa pedasnya diwarnai dengan sedikit asam dari tomat.
Rasa kedua adalah Hot BBQ, campuran saus BBQ tradisional dengan bubuk Cajun. Ayam yang dilumuri saus ini punya rasa smokey dengan bumbu yang terasa "medok" di lidah. Ayam dengan yang aroma dan rasanya kuat ini rasanya lebih nikmat jika disantap dengan nasi panas.
Varian ketiga adalah Lemon Parmesan, di mana bumbu yang menempel pada ayam teksturnya kering, tidak seperti Spicy Lemon dan Hot BBQ yang sausnya basah. Lemon Parmesan adalah kombinasi dari saus Garlic Butter dicampur Lemon Pepper, bagian atas ayam yang gurih diberi taburan keju parmesan. Varian rasa yang satu ini menghasilkan paduan gurih dengan sentilan rasa segar dari lemon.
Lantas, apa saja rasa favorit konsumen Indonesia? Dia mengatakan, pelanggan di Indonesia umumnya menyukai Garlic Parmesan, Lousiana Rub, Lemon Pepper, serta Hickory-Smoked BBQ. Gerai yang dilengkapi sertifikasi halal sejak Juni 2018 ini meracik menu-menunya dari pemasok lokal untuk bahan makanan segar seperti daging ayam, sisa bahan yang tidak bisa ditemukan di Indonesia, misalnya bumbu, didatangkan dari luar Indonesia.
Setelah pandemi, penjualan Wingstop ikut menurun seperti restoran-restoran pada umumnya. Layanan pesan antar dimana konsumen bisa menikmati hidangan tanpa harus datang ke restoran disebut cukup membantu penjualan.
Setelah pembatasan melonggar seiring berkurangnya kasus Covid-19, penjualan kembali menggeliat. "Apalagi sejak anak-anak sudah boleh masuk mal, keluarga juga jadi ikut masuk mal dan ini berdampak positif," kata dia.
Rencana ekspansi tidak terhalang oleh pandemi. Pada awal November, Wingstop baru membuka gerai baru di Bekasi."Tahun depan akan buka lagi outlet baru," ujarnya.