REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan produser Hollywood Brad Pitt pernah menggambarkan perjuangannya dengan face blindness. Bintang Once Upon a Time In Hollywood itu menyebut, orang-orang berpikir bahwa dia tidak menghormati mereka lantaran tidak mengenali wajah mereka.
Padahal, menurut Pitt dalam sebuah wawancara dengan majalah Esquire pada 2013, ia tak bermaksud tidak sopan. Suatu kondisi yang secara resmi disebut prosopagnosia atau face blindness membuatnya kesulitan untuk mengenali wajah orang.
National Health Service (NHS) Inggris menjelaskan bahwa kondisi ini lebih sering memengaruhi orang sejak lahir. Biasanya, itu akan tetap diidap selama sisa hidup penderitanya.
Kondisi ini bisa sangat parah bagi sebagian orang sampai mereka tidak dapat mengenali, bahkan anggota keluarga, pasangan, atau teman. Ada dua jenis kondisi face blindness:
1. Developmental prosopagnosia – di mana seseorang memiliki prosopagnosia tanpa kerusakan otak.
2. Acquired prosopagnosia – di mana seseorang mengembangkan prosopagnosia setelah mengalami kerusakan otak, sering kali setelah strok atau cedera kepala.
Dulu, diperkirakan bahwa individu lebih mungkin untuk mengalami acquired prosopagnosia. Akan tetapi, penelitian lanjutan mengungkap bahwa orang yang mengalami developmental prosopagnosia lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya.
"Begitu banyak orang membenci saya karena mereka pikir saya tidak menghormati mereka. Tahun ini, saya akan mengatasinya dan berkata kepada orang-orang, 'Oke, di mana kita bertemu?' Tapi itu justru semakin buruk," kata Pitt menceritakan perjuangannya mengenali individu yang pernah dia temui sebelumnya, dilansir Express, Senin (31/1/2022).