Senin 07 Feb 2022 11:23 WIB

Ilmuwan Temukan Gunung Super, 3 Kali Lebih Panjang dari Himalaya

Supermountain ini diduga menjadikan Bumi lebih ramah terhadap kehidupan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Himalaya, Nepal
Foto: Youtube
Himalaya, Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Ilmuwan mengatakan telah menemukan supermountain yang hilang. Supemountain adalah jajaran gunung raksasa yang membentang ribuan mil, membelah superbenua kuno menjadi dua. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam sejarah planet Bumi.

“Tidak ada yang seperti dua supermountain ini hari ini,” kata Ziyi Zhu, seorang mahasiswa pascadoktoral di The Australian National University (ANU) di Canberra, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Space, Senin (7/2/2022). 

Baca Juga

Supermountain ini sangat tinggi. Tingginya bahkan bisa mencapai 2.400 km, tiga atau empat kali lebih tinggi dibandingkan Himalaya. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters edisi 15 Februari, pembentukan dan penghancuran dua jajaran gunung raksasa mungkin juga memicu dua masa ledakan evolusioner terbesar dalam sejarah planet Bumi. Dua peristiwa itu adalah kemunculan pertama sel kompleks (kira-kira dua miliar tahun yang lalu). Peristiwa kedua adalah ledakan kehidupan laut Kambrium 541 juta tahun yang lalu.

 

Bangkitnya para raksasa

Pegunungan naik ketika lempeng tektonik Bumi yang terus bergeser menghancurkan dua daratan bersama-sama. Selanjutnya, mendorong batuan permukaan ke ketinggian yang membumbung tinggi. 

Para ilmuwan dapat mengumpulkan sejarah pegunungan Bumi dengan mempelajari mineral yang ditinggalkan oleh puncak-puncak tersebut di kerak planet. Kristal zircon, misalnya, terbentuk di bawah tekanan tinggi jauh di bawah pegunangan yang berat. Unsur ini dapat bertahan di bebatuan lama setelah gunung induknya lenyap. 

Komposisi unsur yang tepat dari setiap butir zircon dapat mengungkapkan kondisi di kerak kapan dan di mana kristal tersebut terbentuk.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement