Kamis 10 Feb 2022 01:41 WIB

Kudus Masih Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran tatap muka di Kudus dibagi dua shift (waktu belajar).

Siswa belajar di dalam ruangan kelas yang plafonnya rusak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Klaling, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022). Kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan meskipun kondisi sebagian rung kelas rusak dan dapat membahayan siswa dan guru. Kudus Masih Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Siswa belajar di dalam ruangan kelas yang plafonnya rusak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Klaling, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022). Kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan meskipun kondisi sebagian rung kelas rusak dan dapat membahayan siswa dan guru. Kudus Masih Izinkan Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka.

"Hingga kini memang belum ada instruksi untuk pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh. Sekolah juga masih diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan dibagi dua shift (waktu belajar)," kata Bupati Kudus Hartopo, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

Pemkab Kudus mulai melakukan antisipasi agar kasus Covid-19 tidak melonjak mengingat saat ini sudah ada temuan kasus corona. Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada menambahkan, pembelajaran tatap muka memang masih berjalan dan belum ada sekolah yang menerapkan pembelajaran secara daring.

"Kalaupun ada yang hendak memberlakukan daring, kami minta izin terlebih dahulu ke Disdikpora untuk memudahkan pemantauan sekolah yang menerapkan pembelajaran secara daring serta mengetahui alasannya kenapa secara daring," ujarnya.

Untuk antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan sekolah, Dinkes Kudus juga masih melakukan penapisan (screening) kesehatan secara berkala. Sedangkan hasilnya selama ini negatif semua.

Pemantauan penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan untuk menghindari penularan. Kepala Madrasah Ibtidaiyah NU Miftahul Huda Lau Ulin Nafia mengakui masih menggelar pembelajaran secara tatap muka, setelah sebelumnya digelar secara daring. Kalaupun ada instruksi pembelajaran kembali secara daring tentu akan diikuti karena demi kepentingan bersama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement