Selasa 05 Apr 2022 14:50 WIB

Gandeng Telkom Akses, Mitratel Kembangkan Bisnis Fiberisasi

Bersama Telkom Akses, Mitratel miliki diversifikasi portfolio baru fiberisasi tower

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Telkom Akses. Sinergi dua anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini meliputi proses desain, implementasi sampai dengan operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik.
Foto: Telkom
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Telkom Akses. Sinergi dua anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini meliputi proses desain, implementasi sampai dengan operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Telkom Akses. Sinergi dua anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini meliputi proses desain, implementasi sampai dengan operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik.

Telkom Akses adalah salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan fiber optic. Direktur Utama Mitratel Theodorus A. Hartoko mengatakan penandatanganan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat Mitratel sebagai tower provider.

Melalui kerja sama ini, Mitratel akan memiliki diversifikasi portfolio baru yaitu fiberisasi tower yang sesuai dengan kebutuhan dari mobile network operator (MNO). Dengan demikian, Mitratel dapat menjadi digital infrastructure company (InfraCo) sekaligus independent fiber lease provider (FLP).

"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini semakin memantapkan langkah Mitratel dalam mengembangkan portfolio fiberisasi yang merupakan bagian dari kesiapan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital unggulan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia," kata Theodorus dalam keterangan resmi, Selasa (5/4). 

Selain itu, Theodorus menambahkan, penguatan portfolio fiber juga semakin memperkuat basis fundamental bisnis Mitratel ke depannya. Menurutnya, portfolio fiber ini akan menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Mitratel dalam mengoptimalkan nilai perseroan Mitratel di pasar.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani ini diharapkan dapat mendorong Mitratel menjadi salah satu penyedia jaringan fiber optic terbesar bagi operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Hingga akhir Desember 2021, sejumlah 11.851 tower dari total lebih dari 28.206 tower Mitratel telah tersambung dengan jaringan fiber optic.

"Saat ini sedang berjalan pembangunan 6.000 KM tambahan jaringan baru di lima Provinsi yang akan semakin mempercepat pemenuhan kebutuhan para operator telekomunikasi untuk mengimplementasikan 5G di Indonesia," terang Theodorus.

Direktur Utama Telkom Akses I Ketut Budi Utama menyampaikan kesiapannya untuk memberikan dukungan yang terbaik untuk Mitratel dengan expertise dan kapabilitas yang dimiliki Telkom Akses. "Telkom Akses telah memiliki portfolio dan kapabilitas dalam penggelaran dan operasional jaringan fiber optic terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk Telkom Group," kata Ketut.

Sinergi ini diyakin akan memberikan dampak positif dalam mengakselerasi go-to-market dari portofolio jaringan fiber optic Mitratel. Melalui kerja sama ini Mitratel akan mengoptimalkan sinergisitas kekuatan infrastruktur dan kompetensi Telkom Group yang sangat lengkap meliputi Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement