REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Microsoft telah menandatangani kesepakatan kemitraan strategis di kantor pusat Microsoft di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kemitraan ini merupakan tindaklanjut nota kesepahaman yang telah ditandatangani Telkom dan Microsoft pada Agustus 2021. "Kemitraan strategis ini untuk mengakselerasi digitalisasi nasional, memperkuat intelligent infrastructure, dan mempercepat transformasi digital TelkomGroup," ujar Kartika dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Kartika mengapresiasi inisiatif kemitraan strategis yang terjalin antara Telkom dan Microsoft. Telkom memiliki keunggulan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara Microsoft merupakan perusahaan teknologi global terkemuka dengan pengalaman dan kapabilitas digitalnya.
"Semoga dapat menjadi sebuah kombinasi yang sangat baik. Dengan menggabungkan keunggulan kedua perusahaan tersebut, diharapkan kemitraan ini akan memberikan layanan yang inovatif dan berdampak besar dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia," ucap Kartika.
Kartika menyampaikan, kemitraan ini juga bertujuan mendukung realisasi visi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan dalam memajukan masyarakat dan memberdayakan ekonomi digital Indonesia, sekaligus mendukung inisiatif Berdayakan Indonesia Microsoft. Keduanya, ungkap Kartika, akan menjajaki berbagai peluang baru di pasar, dan memberdayakan organisasi di berbagai segmen industri dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom.
Selain pengembangan intelligent infrastructure, lanjut Kartika, salah satu elemen penting lainnya dalam kemitraan ini adalah mendukung Telkom serta anak usahanya untuk melakukan transformasi digital internal bersama Microsoft. Dalam aspek ini, Telkom akan mengakselerasi tingkat adopsi perusahaan terhadap layanan berbasis cloud dan lingkungan cloud yang aman, serta meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi Microsoft.
"Hal ini akan membantu TelkomGroup untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mempermudah proses kolaborasi, mengotomasi proses kerja, meningkatkan customer engagement, menciptakan inovasi, dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional secara aman," ungkap Kartika.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, membangun kemitraan dengan para tech giant merupakan salah satu inisiatif strategis Telkom dalam rangka penguatan portfolio, percepatan proses transformasi, serta meningkatkan kapabilitas digital perusahaan. Menurut Ririek, inisiatif menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah global tech company diharapkan akan berdampak positif pada pengembangan bisnis Telkom, khususnya pada domain digital platform dan digital services.
"Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Microsoft ini dengan harapan tidak hanya membawa benefit bagi kedua belah pihak, namun yang lebih utama dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap digitalisasi Indonesia," ujar Ririek.
Ririek menyebut Telkom dan Microsoft akan berkolaborasi dalam pengembangan intelligent infrastructure nasional. Kerja sama yang dijajaki meliputi penggunaan aset-aset infrastruktur Hyperscale Data Center Telkom untuk mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia. "Ada juga beberapa kegiatan operasional data center region Microsoft yang akan datang di Indonesia sebagaimana diumumkan pada 2021," kata Ririek.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, teknologi adalah landasan transformasi digital industri. Melalui penguatan kolaborasi dengan Telkom, Dharma berharap dapat semakin mendampingi Indonesia di setiap tahapan transformasi digital nasional, dan membangun layanan terpersonalisasi yang mendekatkan pada Indonesia Digital
Dalam rangka merealisasikan komitmen ini, lanjut Dharma, talenta digital memainkan peranan yang begitu besar. Karena itu, Telkom dan Microsoft sebelumnya juga telah bahu membahu meningkatkan keterampilan talenta digital yang menjadi kunci kemajuan berkelanjutan perusahaan dan negara."Ke depannya, pengembangan talenta digital ini tetap akan menjadi salah satu bagian utama dari kemitraan Telkom dan Microsoft," ucap Dharma.