REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau masyarakat memilih hewan ternak yang sehat untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Dalam berqurban, masyarakat sebaiknya mengikuti persyaratan sesuai syariat Islam, yang antara lain hewan ternak tidak dalam kondisi sakit.
"Sebaiknya sapi yang untuk kurban, sebagaimana juga untuk disembelih untuk kepentingan konsumsi, yang betul-betul sehat. Sebab nanti dampaknya tidak bagus kan untuk kesehatan," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (22/6/2022).
Agar sebaran hewan qurban dapat menjangkau berbagai daerah, menurut dia, masyarakat juga dapat menyalurkan sebagian hartanya untuk membeli hewan qurban melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu). Saat ini, banyak masyarakat yang sudah menitipkan qurbannya lewat LazisMU. "(Dititip) Untuk menyebar hewan qurban di tengah pandemi seperti ini," kata dia.
Haedar juga berpesan agar perbedaan yang mungkin terjadi dalam penetapan Hari Raya Idul Adha tidak menimbulkan masalah. Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2022.
"Baik sama maupun mungkin beda, kami harapkan untuk tidak menjadi masalah," kata Haedar.