REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapisan es Greenland kehilangan 18 miliar air ton akibat cuaca panas yang terjadi dalam tiga hari cuaca panas di Eropa. Sebagian besar NorthWest Greenland mengalami pencairan cepat selama beberapa hari terakhir sebagai akibat dari cuaca yang sangat hangat.
Dilansir dari severe.weather.uk, suhu di Greenland utara hampir 10 derajat Celcius di atas normal, yang menyebabkan permukaan lapisan es mencair hingga 45 persen. Kondisi hampir meleleh terjadi di lokasi penelitian di timur laut Greenland pada ketinggian sekitar 9.000 kaki.
Menurut laporan dari Pusat Data Salju dan Es Nasional di Colorado Boulder, lonjakan pencairan di Greenland utara dari 15 Juli hingga 17 Juli saja memicu keluarnya lapisan es sekitar 6 miliar ton air setiap hari. Jumlah ini setara sekitar 2,4 juta kolam renang berukuran Olimpiade.
Jumlah pencairan yang luar biasa besar minggu ini di Greenland utara akan membantu menaikkan permukaan laut secara global. Kondisi ini akan mempengaruhi kota-kota pesisir di belahan dunia lainnya.