REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambang di Angola menemukan sebuah berlian merah muda besar yang mungkin terbesar dari jenisnya dalam 300 tahun terakhir. Berlian merah muda dilaporkan memiliki berat 170 karat.
Berlian ini sedikit lebih kecil dibandingkan berlian Daria-i-Noor, berlian merah muda terbesar di dunia yang saat ini menjadi bagian dari Permata Nasional Iran. Berlian tersebut diperkirakan memiliki berat 182 karat.
Menurut pernyataan dari Lucapa Diamond Company, yang memiliki Lulo dan satu tambang berlian lainnya di Angola, berlian baru tersebut diberi nama "Lulo Rose". Nama itu diambil dari tambang Lulo, tempat berlian itu ditemukan.
Dilansir dari Live Science, Jumat (29/7/2022) sebanyak 27 berlian dengan berat lebih dari 100 karat telah ditemukan oleh operasi penambangan Lulo sejak 2015. Di sana juga pernah ditemukan berlian terbesar yakni "Batu 4 Februari" 404 karat, yang dijual seharga 16 juta dolar AS pada 2016.
Berlian terbesar kelima yang ditemukan di Lulo, The Lulo Rose, diperkirakan akan memiliki harga yang lebih tinggi. Berlian merah muda relatif jarang. Para peneliti masih tidak yakin tentang proses yang memberi warna mawar pada batu-batu ini.
The Pink Star, berlian merah muda kasar 132 karat, ditemukan oleh penambang Afrika Selatan pada tahun 1999. The Pink Star, berlian paling mahal yang pernah dijual, dibuat selama hampir dua tahun oleh para profesional yang secara bertahap menggiling dan mengiris batu. The Pink Star dilelang pada tahun 2013 dengan harga sekitar 83 juta dolar AS.
Lulo Rose juga perlu diolah dari ukurannya yang besar, yang dapat menyebabkan beratnya berkurang sebanyak 50 persen. Batu merah muda ini mungkin akan membuat rekor penjualan barunya sendiri, bahkan jika Lulu Rose dirampingkan menjadi 85 karat.