Kamis 18 Aug 2022 15:25 WIB

Ini Alasan Para Ilmuwan Memberi Nama Gelombang Panas Ekstrem

Ilmuwan belum lama ini memberi nama gelombang panas di Spanyol dengan 'Zoe'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Ilmuwan belum lama ini memberi nama gelombang panas di Spanyol dengan 'Zoe'.
Foto: AP/Manish Swarup
Ilmuwan belum lama ini memberi nama gelombang panas di Spanyol dengan 'Zoe'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang panas ekstrem akan diberi nama setelah para ilmuwan memutuskan menyebut gelombang panas baru-baru ini di Seville, Spanyol "Zoe." Seorang profesor di Sevilla University, José María Martín Olalla berbagi bahwa Zoe direkam dari 24 hingga 27 Juli 2022, ketika suhu di daerah itu mencapai 44 derajad Celsius.

Karena suhu panas yang dialami penduduk setempat musim panas ini, sebuah program yang disebut proMETEO Sevilla Project diluncurkan pada Juni untuk membawa kesadaran kepada publik tentang gelombang panas dengan dukungan Pusat Ketahanan Yayasan Adrienne Arsht-Rockefeller dari Dewan Atlantik, yaitu sebuah Pusat penelitian dan organisasi nirlaba yang berbasis di Washington.

Baca Juga

Martín Olalla mengatakan bahwa para ahli dari kelompok itu menciptakan nama dan sistem kategori untuk mencegah bahaya paparan panas pada siang hari. Dalam proses penamaan, para ilmuwan biasanya beralih antara nama perempuan dan laki-laki mulai dari belakang dalam urutan abjad. Pada tahun ini, Sevilla tampaknya mengalami periode cuaca panas yang panjang dibandingkan sebelumnya, dengan suhu melebihi 41 derajat Celsius selama sekitar dua minggu.

"Setiap musim panas ada beberapa hari di Seville dengan suhu di atas ambang batas ini. Dalam hal ini, apa yang sangat langka adalah jumlah hari di atas ambang batas," kata Martín Olalla dilansir People, Kamis (18/8/2022).

TIME melaporkan tujuan penamaan gelombang panas untuk menarik perhatian publik, seperti halnya tindakan yang sama diterapkan pada bencana badai di AS. Sistem ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara dan pemerintah lain.

Gelombang panas juga melanda AS pada tahun ini, dengan negara bagian seperti Seattle dan Portland mencatat rekor baru untuk suhu tinggi (masing-masing 41 derajat Celsius hingga 46 derajat Celsius). Sementara itu, Phoenix telah merasakan suhu 47 derajat Celsius, dan penduduk Palm Spring harus menahan panas 50 derajat Celsius.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement