Senin 31 Oct 2022 22:03 WIB

Gedung di Jakarta Mulai Siapkan Fasilitas Isi Baterai Mobil Listrik

Salah satu pendorong penerapan kendaraan listrik adalah fasilitas pengisian baterai.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Friska Yolandha
Pengguna mobil listrik mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Padang, Selasa (26/7/2022). Salah satu pendorong penerapan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) adalah adanya fasilitas pengisian baterai EV yang tersebar di sejumlah titik.
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Pengguna mobil listrik mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Padang, Selasa (26/7/2022). Salah satu pendorong penerapan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) adalah adanya fasilitas pengisian baterai EV yang tersebar di sejumlah titik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendorong penerapan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) adalah adanya fasilitas pengisian baterai EV yang tersebar di sejumlah titik. Sehingga, hal itu membuat pengguna EV bisa lebih fleksibel untuk melakukan kegiatan sehari-hari sambil melakukan pengisian daya baterai.

Selain jadi tugas pemerintah dan pabrikan mobil, penyediaan charging station juga perlu didukung oleh pengelola sejumlah gedung. Hal ini pun disadari oleh sebuah perusaahaan tekonogi informasi dan komunikasi (TIK) bernama MultiIntegra Technology Group (MITG) yang menghadirkan sebuah gedung perkantoran bernama Gedung Integraha 105.

Baca Juga

Founder MITG, Aloys Sutarto mengatakan, gedung ini dihadirkan sebagai gedung perkantoran yang mendukung trend perkembangan EV di Indonesia. "Kami telah meyiapkan rencana untuk menyediakan charging station di gedung ini sehingga pengguna EV bisa makin fleksibel untuk melakukan pengisian baterai," kata Aloys Sutarto, Senin (31/10/2022).

Agar mudah dijangkau, fasilitas yang dihadirkan secara mandiri atau atau lewat kerja sama dengan pihak ketiga ini dihadirkan di pelataran gedung yang terletak di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta tersebut.

Dengan fasilitasi ini, maka pengguna EV bisa bekerja atau meeting di gedung tersebut sambil mengisi daya baterai EV. Selain itu, pengisian baterai juga bisa dilakukan sembari menikmati secangkir kopi mengingat gedung tersebut telah dilengkapi dengan coffeeshop hasil kolaborasi antara MITG dan Bangi Kopi Group.

Destinasi kuliner bernama Bangi Kopi Lokantara ini sendiri hadir dengan tempat yang nyaman dan sajian khas seperti kopi signature dan sejumlah main course seperti sup buntut, soto betawi, nasi goreng nanas, nasi lemak rendang ayam, mie curry ipoh spesial dan tomyum gong.

“Sebagai perusahaan teknologi, kami ingin ini bisa menjadi kafe kolaborasi, tempat ngopi cocok untuk mereka yang bekerja dan bergelut dengan proses kreatif dan inovasi bisa memunculkan ide dan solusi sebagai hasil kolaborasi,” ujarnya. Agar seluruh fasilitas itu bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan profesional, maka gedung ini juga akan dilengkapi dengan coworking space.

Konsep yang ditawarkan oleh Gedung Integraha 105 ini sendiri hampir serupa dengan konsep yang diterapkan dalam Black Stone Garage yang dikemas sebagai one stop automotive service and entertainment yang dikembangkan oleh PT Bekarya Otomotif Sukses.

Direktur Utama PT Bekarya Otomotif Sukses, Hendra Noor Saleh mengatakan, Black Stone Garage yang terletak di Jalan Hang Jebat, Jakarta ini adalah rumah bagi seluruh pecinta otomotif, termasuk para pecinta kendaraan listrik.

"Black Stone Garage merupakan surga otomotif yang menjadi tempat penjualan sejumlah produk otomotif termasuk kendaraan listrik. Kami juga akan menjembatani pengguna EV yang ingin melakukan pengisian ulang baterai," kata Hendra Noor Saleh.

Kehadiran beragam destinasi ramah EV ini tentu diharapkan membuat ekosistem kendaraan ramah lingkungan bisa semakin terbentuk dengan baik. Dengan adanya keterlibatan para pengelola gedung, maka pengadaan charging station bukan hanya jadi tanggung jawab pabrikan otomotif maupun sejumlah perusahaan energi seperti PT Perusahaan Listrik Negara, Pertamina atau Shell.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement