REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perempuan Indonesia Maju (PIM) bekerja sama dengan President University menyediakan 400 beasiswa S1 untuk pelajar SMA dengan nilai akademik tertinggi. Adapun beasiswa yang akan disebar di 10 daerah Indonesia ini merupakan komitmen PIM dan President University untuk mewujudkan SDM Unggul - Indonesia Emas.
Penandatanganan MoU kerja sama ini dilakukan antara Ketua Umum PIM Lana T Koentjoro dan Wijaya Kurnia, Direktur Office of Admission dari President University disaksikan oleh Wantimpres Sidarto Danusubroto, Agus Canny selaku Advisor Rektor President University dan Femmy Eka Kartika Putri, Deputi IV Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK.
Director Office of Admission dari President University disaksikan oleh Wantimpres Sidarto Danusubroto menyampaikan apresiasinya atas program beasiswa bagi siswa berprestasi di Indonesia yang diinisiasi oleh PIM dan President University.
"Pemberian beasiswa, selain bisa mencetak generasi muda yang unggul dalam bidang akademik juga menjadi generasi yang nasionalis dan berkarakter," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (18/11/2022).
Sementara itu, Femmy Kartika Deputi IV Kemenko PMK berharap agar proses penjaringan beasiswa ini dapat diberikan juga kepada para siswa yang berprestasi meskipun kemampuan berbahasa inggrisnya masih kurang.
"Saya mengharapkan agar penjaringan beasiswa juga bisa mengakomodir pelajar yang berprestasi tapi kemampuan bahasa Inggrisnya kurang," ucapnya.
Adapun lokasi dan tes penerimaan beasiswa ini akan berlangsung di 10 kota besar di Indonesia, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Manado, Makassar dan NTB. President University merupakan kampus merdeka dengan Akreditasi A. Di kampus ini bahasa pengantar kuliah menggunakan bahasa inggris (full).
President University terletak di dalam Kawasan Industri Jababeka, di Cikarang-Bekasi. Adapun kawasan ini merupakan salah satu kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara dan menjadi rumah bagi 2.000 perusahaan pabrik industri yang berasal dari 30 negara.