REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Argentina akan mengawali perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Arab Saudi di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/22/2022) pukul 17.00 WIB.
Armada Lionel Scaloni datang ke Qatar dengan menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022. Sebab, mereka tampil fantastis dengan rekor 36 pertandingan tanpa kekalahan.
Sementara Arab Saudi tak bisa diremehkan. Dalam lima laga terakhirnya pertahanan Saudi terlihat sulit ditembus. Bahkan, runner up Piala Dunia 2018, Kroasia, hanya bisa memasukkan satu gol saat mengalahkan mereka belum lama ini.
Berikut delapan fakta angka menarik dari laga Argentina vs Arab Saudi:
4
Argentina tak bisa dikalahkan dalam empat kali pertemuan kedua tim sebelum ini. Albiceleste menang dua kali masing-masing 2-0 pada Juli 1988 dan 3-1 dalam Piala Konfederasi FIFA pada Oktober 1992. Dua lainnya berakhir seri termasuk 2-2 di Piala Emas yang juga berlangsung Juli 1988.
1
Ini adalah pertemuan pertama mereka dalam kurun 10 tahun terakhir setelah seri 0-0 dalam laga persahabatan pada November 2012.
17
Argentina mencetak 17 gol dan hanya kebobolan satu kali dalam lima pertandingan terakhir yang empat di antaranya mereka menangkan.
2
Arab Saudi menang dua kali dan seri dua kali dalam lima laga terakhirnya. Selain mengalahkan Islandia dan Makedonia Utara masing-masing dengan 1-0, mereka juga hanya kalah tipis 0-1 dari runner up Piala Dunia 2018, Kroasia.
18
Bagi Argentina ini adalah putaran final Piala Dunia yang ke-18 kalinya, sebaliknya bagi Arab Saudi merupakan keenam kalinya dan kedua kali berturut-turut.
2
Argentina menjuarai Piala Dunia pada 1978 dan 1986, dan juga dua kali menjadi runner up pada 1990 dan 2014. Namun pada edisi 2018 di Rusia hanya bisa sampai babak 16 besar setelah menyerah 3-4 kepada Prancis yang kemudian menjadi juara.
1
Lionel Messi meraih trofi pertamanya bersama timnas Argentina setelah menjuarai Copa America tahun lalu dengan menaklukkan tuan rumah Brasil dalam final di Stadion Maracana.
0-5
Arab Saudi kalah 0-5 dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan tuan rumah Rusia dan kemudian 0-1 kepada Uruguay sebelum membekuk Mesir 2-1 dalam laga fase grup terakhirnya.