REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih timnas Jerman Hansi Flick angkat bicara mengenai aksi gerakan tutup mulut pemainnya saat sesi foto sebelum memulai pertandingan melawan Jepang pada laga pembuka Grup E Piala Dunia Qatar 2022, di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Ia mengatakan itu sebuah pesan kepada FIFA yang membungkamnya karena larangan memakai ban kapten pelangi.
Jerman salah satu tim Eropa yang mendukung pemakaian ban kapten pelangi. Namun FIFA melarangnya dengan ancaman akan memberikan kartu kuning kepada pemain.
"Itu adalah tanda, pesan yang ingin kami sampaikan," ujarnya usai pertandingan dilansir dari Independent, Kamis (24/11/2022).
Gesture para pemain Jerman tersebut bisa memicu tindakan indisipliner berdasarkan pasal 11. Dalam pasal tersebut berbunyi siapa pun yang menggunakan acara olahraga untuk demonstrasi yang bersifat non-olahraga dapat dikenai sanksi. Namun FIFA belum memberikan respons tentang aksi para pemain Jerman tersebut.
Sebuah cuitan dari federasi Jerman berbunyi bahwa penggunaan ban kapten pelangi untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipegang oleh timnas Jerman.
“Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman, keragaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar," demikian cuitan federasi Jerman.
Jerman secara mengejutkan kalah 2-1 dari Jepang. Sempat unggul 1-0 lewat penalti lIkay Gundogan, Jepang membalasnya dengan dua gol melalui Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
